Network
WartaBulukumba.Com - Suara gemuruh mengisi ruang Halaqoh Ulama dan Umaro di Lebak, Banten, ketika Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Banten, Ahmad Fauzi, berbicara tentang optimisme mereka terkait peluang pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Sejauh ini PKB Banten tengah mengkonsolidasi kekuatan Nahdliyyin dan kekuatan politik, serta merangkul relawan dan simpatisan di wilayah ini. Suhu politik pemilu di daerah saat ini memang sedang menuju kulminasi.
Selama beberapa tahun terakhir, PKB Banten telah menjalin erat hubungan dengan warga Nahdliyyin serta menggerakkan mesin politiknya dari desa hingga kabupaten.
Baca Juga: Menuju Pilpres 2024: Ganjar Pranowo sedang memainkan politik identitas?
Kekuatan warga Nahdliyyin di Banten, begitu besar, menjadi salah satu pilar yang akan memberikan dukungan elektoral yang signifikan bagi pasangan AMIN dalam Pilpres 2024.
Namun, dukungan PKB tidak hanya datang dari warga Nahdliyyin saja. Berbagai komunitas profesi seperti nelayan dan kelompok petani juga memberikan dukungan penuh pada PKB. Ini mencerminkan keragaman basis pendukung yang mereka miliki.
Mengutip Antara pada Kamis, 14 September 2023, Ahmad Fauzi juga menetapkan target ambisius untuk kursi dalam pemilihan legislatif, yaitu 10 kursi untuk DPRD kabupaten, 2 kursi untuk DPRD provinsi di masing-masing daerah, dan 1 kursi untuk DPR RI di setiap daerah pemilihan (dapil). Keyakinan mereka terhadap kemenangan pasangan Anies-Cak Imin dan perolehan suara kursi tampak sangat tinggi.
Baca Juga: Pendaftaran capres-cawapres dipercepat, Anies Baswedan mengaku siap meskipun lebih awal dari itu
Cak Imin beda pendapat dengan Prabowo Subianto
Sementara itu, di tempat berbeda, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengajak masyarakat agar tidak tergiur politik uang, terutama menjelang dan saat Pemilu 2024.
