TSY, yang sebelumnya menjadi primadona, turun ke urutan ketiga dengan perolehan 298 suara, tertinggal tipis dengan 26.2% suara.
Disusul oleh H. Askar HL, mampu meraih 134 suara atau 11.8% suara.
Sementara di juru kunci, Zainuddin Hasan tetap berada di sana meskipun pendukungnya secara online baru mengumpulkan 66 suara atau 5.8% suara.
Ini adalah perang tanpa medan fisik, di mana suara-suara masyarakat Bulukumba terpampang dalam angka dan persentase.
Di antara bintang-bintang politik yang bersinar, pergeseran dan perjuangan tetaplah bagian dari arena ini.
Siapakah yang akan mengibarkan panji kemenangan di ujung perjalanan, hanya waktu dan suara rakyatlah yang berhak menentukan.***