WartaBulukumba - Denyut seru kehidupan digital memenuhi ruang maya saat Capres yang diusulkan Partai NasDem, Anies Baswedan, kembali membagikan pemikirannya di platform Twitter.
Dalam unggahan video yang diketahui merupakan rekaman saat menghadiri milad PKS beberapa waktu lalu, yang menarik perhatian jutaan followernya, Anies Baswedan dengan tegas menyatakan bahwa negara yang inklusif adalah negara yang tidak "baperan" dan memiliki ketahanan terhadap kritik.
"Negara yang inklusif adalah negara yang tidak baperan, negara yang membuka ruang kepada kritik," caption itu disematkannya dalam unggahan video di akun Twitter-nya, @aniesbaswedan, pada Jumat, 9 Juni 2023.
Anies Baswedan, dengan sikapnya yang terbuka dan tegas, berusaha membangun narasi tentang pentingnya inklusivitas dan dialog terbuka dalam membangun masyarakat yang kuat.
Bagaimana tanggapan publik dan bagaimana visi ini akan berkembang, hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Salah satu isu yang digamit Anies Baswedan adalah tentang UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) dan kebebasan berpendapat.
Baca Juga: Mendengarkan Bulukumba di udara: Peran LPPL menjawab tantangan sukseskan Pemilu 2024