WartaBulukumba - Bulukumba ke Papua adalah sebuah perjalanan rantau dan mencari nafkah bagi seorang lelaki dari Kecamatan Bontotiro bernama Darrmin.
Namun keganasan segerombolan teroris dan separatis Papua yang dilabeli "Kelompok Kriminal Bersenjata" yang disingkat KKB oleh Pemerintah Indonesia, telah mengubah perjalanan pulang yang sedih tak terperikan bagi Darmin dari Papua ke Bulukumba sebagai salah satu korban kebiadaban KKB.
Darmin adalah bagian dari kelompok pekerja proyek Trans Papua di Teluk Bintuni.
Baca Juga: Biaya rawat ratusan korban Tragedi Kanjuruhan ditanggung negara
Sebanyak 14 orang warga sipil dikabarkan menjadi korban, 4 orang tewas, 9 selamat dan 1 orang lainnya belum ditemukan.
KKB membantai para pekerja secara biadab dengan menggunakan senjata tajam dan senjata api rakitan.
Pengurus Lembaga Panrita Bhinneka Bersatu (LPBB) di Bulukumba pun angkat bicara.
Baca Juga: Jenazah warga Bulukumba korban kebiadaban teroris KKB Papua dipulangkan
Ketua BASIS LPBB, Andi Riyal mendesak Pemerintah Indonesia dalam hal ini Presiden Indonesia, Jokowi untuk tumpas habis KKB.