Warga Bulukumba dibantai di Papua, LPBB desak Pemerintah Indonesia tumpas teroris KKB

- 3 Oktober 2022, 18:34 WIB
Polda Papua telah menyiagakan 1.800 personel  Brimob Nusantara untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Jayapura, Papua.
Polda Papua telah menyiagakan 1.800 personel Brimob Nusantara untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Jayapura, Papua. /Antara/

WartaBulukumba - Bulukumba ke Papua adalah sebuah perjalanan rantau dan mencari nafkah bagi seorang lelaki dari Kecamatan Bontotiro bernama Darrmin.

Namun keganasan segerombolan teroris dan separatis Papua yang dilabeli "Kelompok Kriminal Bersenjata" yang disingkat KKB oleh Pemerintah Indonesia, telah mengubah perjalanan pulang yang sedih tak terperikan bagi Darmin dari Papua ke Bulukumba sebagai salah satu korban kebiadaban KKB.

Darmin adalah bagian dari kelompok pekerja proyek Trans Papua di Teluk Bintuni.

Baca Juga: Biaya rawat ratusan korban Tragedi Kanjuruhan ditanggung negara

Sebanyak 14 orang warga sipil dikabarkan menjadi korban, 4 orang tewas, 9 selamat dan 1 orang lainnya belum ditemukan.

KKB membantai para pekerja secara biadab dengan menggunakan senjata tajam dan senjata api rakitan.

Pengurus Lembaga Panrita Bhinneka Bersatu (LPBB) di Bulukumba pun angkat bicara.

Baca Juga: Jenazah warga Bulukumba korban kebiadaban teroris KKB Papua dipulangkan

Ketua BASIS LPBB, Andi Riyal mendesak Pemerintah Indonesia dalam hal ini Presiden Indonesia, Jokowi untuk tumpas habis KKB.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah