WartaBulukumba - Insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang menorehkan duka dalam di wajah Indonesia hari ini.
Awan kelam menggeyut di jagat sepak bola Tanah Air. Sejumlah supporter Arema dan Persebaya terkapar menjadi korban insiden kerusuhan.
Seorang suporter Arema di Twitter berkicau menuturkan kronologi insiden kerusuhan tersebut.
Baca Juga: PLN continues the trial of converting electric stoves, even though the program is canceled
"Assalamualaikum Sebelumnya saya turut berduka cita sedalam"nya terhadap korban insiden yg terjadi di stadion Kanjuruhan pertandingan Arema vs Persebaya Yg kedua syukur alhamdulillah, sy di beri keselamatan sampai dirumah.. Dan Bisa menceritakan kronologi versi sya pribadi disini," tulis LIBRA_21 melalui akun Twitter @RezqiWahyu_05, seperti dilihat WartaBulukumba.com pada Ahad, 2 Oktober 2022.
LIBRA_21 lalu menceritakan secara runut insiden kerusuhan tersebut dari pengalamannya secara pribadi saat berada di tempat peristiwa.
"Disini saya akan coba menceritakan kronologi insiden yang terjadi di kanjuruhan 1 oktober 2022 Dari awal saya masuk stadion (kondisi pemain sedang pemanasan) semua berjalan aman dan tertib hingga kick off pukul 20.00," tulisnya.
Baca Juga: PLN batalkan kompor listrik, Energy Watch: 'Keputusan yang bijak'
"Yang akhirnya, selain hujan lemparan benda dari sisi tribun, di dalam lapangan juga terjadi aksi tembak"an gas air mata ke arah supporter."