WartaBulukumba - Gelinding sorotan sedang menerpa Ustadzah Oki Setiana Dewi.
Kakak Ria ricis itu panen sorotan publik pasca ceramahnya yang menyinggung soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Oki dinilai terkesan 'memaklumi' tindakan KDRT. Reaksi pun datang dari Ketua Tanfidziyah PBNU Alissa Qotrunnada Wahid.
Baca Juga: Inilah karantina resmi WNI di 9 gerbang masuk dari luar negeri
Ia menyayangkan pernyataan Oki Setiana Dewi. Dia menyatakan bahwa kekerasan suami kepada istri tidak pantas untuk ditutupi.
"Saya menyayangkan pemilihan contoh itu, karena sependek yang saya tahu Mbak Oki itu kan sedang membahas tentang bagaimana sebagai perempuan kita itu jangan mudah mengumbar aib keluarga termasuk aib suami, kan begitu message-nya," ungkap Alissa, ditakik WartaBulukumba.com dari PMJ News pada Kamis, 3 Februari 2022.
"Tetapi karena pemilihan kasusnya salah itu, jadi perspektif dasarnya Mbak Oki jadi muncul bahwa KDRT, pemukulan yang dilakukan oleh laki-laki kepada istri itu aib, padahalnya yang aib itu memukulnya, bukan menceritakannya," imbuhnya.
Baca Juga: Terbitkan EUA, BPOM setujui vaksin Sinopharm China untuk dosis booster
Menurut Alissa, Islam justru mengajarkan agar suami memperlakukan istri dengan baik dan layak. Dia menekankan bahwa kekerasan suami terhadap istri tak pantas untuk ditutupi.