Terbitkan EUA, BPOM setujui vaksin Sinopharm China untuk dosis booster

- 2 Februari 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 -
Ilustrasi vaksin Covid-19 - /Pixabay.com / fernandozhiminaicela

WartaBulukumba - Jarum-jarum suntik dan anpul akan diisi cairan vaksin buatan China, yakni Sinopharm.

Sinopharm resmi menjadi vaksin keenam untuk penggunaan dosis booster di Indonesia.

Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) Sinopharm disetujui secara resmi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: WNA Ukraina menjadi korban permainan karantina, Kemenkes peringatkan oknum yang terlibat

Sinopharm adalah vaksin produksi Beijing Bio-Institute Biological, China telah didaftarkan PT Kimia Farma untuk penggunaan booster homolog pada usia dewasa 18 tahun atau lebih .

"Sesuai persyaratan penggunaan darurat, BPOM telah melakukan evaluasi terhadap aspek khasiat dan keamanan mengacu pada standar evaluasi vaksin Covid-19 untuk vaksin Sinopharm sebagai dosis booster homolog untuk dewasa 18 tahun ke atas," jelas Kepala BPOM Penny K Lukito dalam keterangannya, ditakik WartaBulukumba.com dari PMJ News pada Rabu, 2 Februari 2022.

Frekuensi, jenis, dan keparahan reaksi sampingan atau kejadian yang tidak diharapkan setelah pemberian booster lebih rendah dibandingkan saat pemberian dosis primer.

Baca Juga: PPKM luar Jawa-Bali diperpanjang lagi hingga 14 Februari 2022

"Adapun kejadian tidak diharapkan yang sering terjadi merupakan reaksi lokal seperti nyeri di tempat suntikan, pembengkakan dan kemerahan serta reaksi sistemik seperti sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot, dengan tingkat keparahan grade 1-2," urainya.

Halaman:

Editor: Muhlis

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah