WartaBulukumba - Sangat mengejutkan, mayoritas kasus konfirmasi Omicron adalah mereka yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 lengkap!
Hal itu diungkapkan oleh Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.
Ia menyebut mayoritas kasus terinfeksi varian Omicron berasal dari mereka yang sudah divaksinasi lengkap dan tidak bergejala sampai gejala ringan.
Baca Juga: Kemenkes belum pastikan Ashanty dan rombongannya terpapar varian Omicron atau bukan
Dalam kondisi itu vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan akibat Covid-19.
"Namun, upaya vaksinasi saja tidak cukup. Harus dibarengi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat untuk menjamin seseorang aman dari tertular maupun menularkan Covid-19 kepada orang lain," jelas Nadia, ditakik WartaBulukumba.com dari PMJ News pada Sabtu, 8Januari 2022.
Secara kumulatif kasus Omicron terbanyak datang dari Turki dan Arab Saudi.
Baca Juga: Didominasi pelaku perjalanan luar negeri, pasien Omicron di Jakarta kini sebanyak 271 orang
Ada 99 persen kasus Omicron yang diisolasi memiliki gejala ringan atau tanpa gejala.