Network
WartaBulukumba - Lebih cepat menular dan menyebar dibanding virus varian Delta adalah salah satu karakter utama Omicron!
Omicron menginvasi negara-negara di dunia saat ini dengan jumlah kasus yang kian bertambah termasuk Indonesia. Hal itu memantik kebijakan-kebijakan berupa pengetatan di sejumlah negara.
Dilansir dari PMJ News, Jumat 24 Desember 2021, Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menyebut penularan varian Omicron lebih cepat tiga kali lipat dibanding varian Delta.
Baca Juga: Temuan Omicron di Indonesia bertambah jadi 8 pasien yang berasal dari Kongo dan Malaysia
"Risiko penularan di dalam rumah tangga pada Omicron itu lebih tinggi, karena dia memang lebih cepat menular," jelas Nadia pada sebuah diskusi virtual di Jakarta, Jumat 24 Desember 2021.
Selain itu, Nadia juga mengungkapkan bahwa varian Omicron merupakan mutasi virus SAR-Cov2 yang juga mampu menyebabkan infeksi ulangan pada orang yang pernah terinfeksi.
"Jadi satu bulan sampai dua bulan setelah orang mendapatkan COVID-19 itu bisa kemudian sakit kembali dikarenakan dia mungkin mendapatkan varian Omicron," ujar Nadia.
Baca Juga: Pelacakan Kemenkes terhadap Omicron di Indonesia hasilkan dugaan ini
Nadia menjelaskan, apabila kasus Covid-19 akibat infeksi varian Omicron mulai meningkat secara signifikan tentunya akan menjadi suatu beban di fasilitas kesehatan.
