Mengenal Hamas di Palestina: Sunni atau Syiah? Ini metode perjuangan mereka melawan Zionis

- 10 Oktober 2023, 11:57 WIB
Pasukan paralayang Al Qassam Hamas
Pasukan paralayang Al Qassam Hamas /Instagram/@adv_bulbul

Saat ini, hubungan antara Hamas dan Iran telah mengalami perubahan, dan keduanya berupaya untuk memperbaikinya. Seperti yang Anda sebutkan, Turki dan Qatar adalah dua negara yang memberikan dukungan kuat kepada Hamas. Turki memiliki hubungan yang erat dengan Hamas, dan Qatar telah memberikan bantuan finansial kepada Gaza.

Baca Juga: Kisah awal Zionis Israel menjajah Palestina

Semua ini menunjukkan bahwa hubungan Hamas dengan aktor-aktor regional, terutama yang berbasis di Timur Tengah, sangat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pertimbangan politik dan geopolitik, bukan hanya faktor agama.

Selain Iran, Suriah, yang dipimpin oleh pemerintahan Alawit (cabang kecil dari Islam Syiah), juga memberikan dukungan kepada Hamas. Namun, hubungan antara Hamas dan Suriah menjadi tegang selama Perang Saudara Suriah, ketika Hamas memilih untuk mendukung pemberontak yang menentang rezim Suriah.

Sementara Hezbollah merupakan organisasi Syiah dari aliran Dua Belas Imam (twelver) dan mendukung Iran. Meskipun pada awalnya Hamas memiliki hubungan baik dengan Hezbollah dan Iran, perpecahan terjadi ketika Hamas memutuskan untuk mendukung pemberontak Suriah yang berlawanan dengan pemerintah Suriah yang didukung oleh Iran dan Hezbollah.

Baca Juga: Dengan harta dan pikirannya, Mohamed Ali Eltaher saudagar Palestina membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia

Saat ini, hubungan antara Hamas dan Iran telah mengalami perubahan, dan keduanya berupaya untuk memperbaikinya. Turki dan Qatar adalah dua negara yang disebut-sebut memberikan dukungan kuat kepada Hamas. Turki memiliki hubungan yang erat dengan Hamas, dan Qatar telah memberikan bantuan finansial kepada Gaza.

Semua ini menunjukkan bahwa hubungan Hamas dengan aktor-aktor regional, terutama yang berbasis di Timur Tengah, sangat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pertimbangan politik dan geopolitik, bukan hanya faktor agama.

Hamas Menggunakan Metode Berbeda dengan Fatah

Namun, meskipun memiliki impian yang sama, yaitu kemerdekaan Palestina, Fatah dan Hamas memiliki metode yang berbeda dalam mencapai tujuan tersebut. Perbedaan ini tergambar dalam tiga konteks utama:

Pertama, persoalan ideologis. Hamas mendorong ideologi Islam sebagai pemersatu rakyat Palestina dan melihat agama sebagai sumber inspirasi dalam melawan Zionis. Sementara Fatah mengambil pendekatan sekularisasi dan memisahkan politik dari agama.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x