Kilas balik G30S PKI: Teori konspirasi, dugaan keterlibatan CIA, hingga buku-buku sejarah berbagai versi

- 27 September 2023, 19:27 WIB
Film G30S PKI.
Film G30S PKI. /Tangkapan layar Vidio.com

2. Dibalik G30S PKI adalah Soeharto

Dalam buku "Indonesian Tragedy," Brian May mengemukakan hubungan dekat antara Letkol Untung sebagai pemimpin G30S dengan Mayjen Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Panglima Kostrad. Mandat kekuasaan yang diberikan Soekarno kepada Soeharto melalui Supersemar setelah kehancuran PKI juga memperkuat teori ini.

3. Dalang G30S PKI adalah Soekarno

Teori ini mengemukakan bahwa Soekarno ingin menghilangkan kekuatan opsi dari sebagian perwira tinggi AD terhadap dirinya, sehingga PKI terseret dalam peristiwa ini karena dekat dengan Soekarno. Kesaksian seorang pilot asal India, Shri Biju Patnaik, yang diberikan pada tanggal 30 September 1965, bahwa Soekarno memintanya untuk meninggalkan Jakarta sebelum subuh, menambah kompleksitas teori ini.

4. CIA Diduga Terlibat G30S PKI

Teori ini bersumber dari tulisan Peter Dale Scott dan Geoffrey Robinson. Kekhawatiran AS terhadap pengaruh PKI di Indonesia mendorong CIA untuk bekerja sama dengan kelompok dalam AD untuk mendorong PKI melakukan kudeta, dan kemudian menyerang partai komunis. Tujuannya adalah untuk menjatuhkan kekuasaan Soekarno.

5. Persoalan Internal Angkatan Darat (AD)

Teori ini menyatakan bahwa persoalan internal di Angkatan Darat menjadi penyebab G30S. Letnan Kolonel Untung, pemimpin Gerakan, menyatakan bahwa pemimpin AD hidup mewah dan memperkaya diri, yang mencemarkan nama baik Angkatan Darat. Namun, ini bertentangan dengan kenyataan bahwa Panglima Angkatan Bersenjata, Jenderal Nasution, menjalani hidup dengan sederhana.

6. Kepentingan Inggris-AS

Menurut Greg Paulgrain, Inggris ingin mengakhiri sikap konfrontatif Soekarno terhadap Malaysia, sementara AS ingin menggulingkan Soekarno agar Indonesia menjauh dari komunisme. Kepentingan kedua negara ini di Indonesia dapat menjadi latar belakang peristiwa G30S.

7. Chaos Theory

Teori terakhir, yang disebut sebagai Chaos Theory, menyatakan bahwa dalam peristiwa G30S tidak ada satu pihak atau skenario besar yang mengatur semuanya. Peristiwa ini disebabkan oleh berbagai unsur seperti unsur-unsur Nekolim (Negara Barat), pimpinan PKI yang kebingungan, serta oknum-oknum ABRI yang tidak benar.

Tentu saja, setiap teori memiliki argumen dan kontroversi masing-masing. Yang pasti adalah bahwa G30S PKI tetap menjadi salah satu babak gelap dalam sejarah Indonesia.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x