Palampang adalah kelurahan di kecamatan Rilau Ale. Dalam sejarahnya, asal nama Palampang ada empat versi.
Baca Juga: Cendekiawan dan sastrawan Bulukumba inilah rektor perempuan pertama di Indonesia Timur
Versi pertama, Palampang berasal dari kata "Pa'lampang" (Bahasa Makassar) yang berarti "tempat tujuan bepergian" atau "tanah tujuan terakhir."
Dari sisi diaspora, Palampang meruakan salah satu tempat tujuan para pembuka lahan dari kampung lain.
Versi kedua menyebutkan bahwa dahulu di Palampang banyak tumbuh sejenis tanaman yang disebut "Lempeng" kemudian lama-kelamaan sebutan "lempeng" menjadi "Palempeng" atau Palampang dalam perkembangan dialek setempat.
Baca Juga: Tahukah Anda? Inilah manusia Bulukumba pertama yang menulis novel
Versi Ketiga menjelaskan bahwa Palampang berasal dari kata "lempeng" yakni sejenis anyaman dari sejenis daun pandan bernama daun lempeng. Anyaman berbentuk kotak yang dibuat khusus sebagai pengganti piring. Pada abad 19, kotak nasi lempeng digunakan oleh sebahagian besar penduduk Palampang saat menyantap makanan.
Para pembuka lahan di Palampang berasal dari kawasan Kindang, juga ada yang berasal dari Maiwa, Enrekang Sulawesi Selatan. Para pendatang ini kebanyakan menikah dengan penduduk asli Palampang, yang masih merupakan keturunan Raja Kindang dan Kerajaan Bone.
Versi keempat menyebutkan bahwa Palampang berasal dari kata "galampang" dari bahasa Bugis yang artinya "lumbung padi". Palampang di masa silam memang dikenal sebagai salah satu tempat penghasil padi dan berdiri banyak galampang atau lumbung padi.
Demikian, asal usul nama beberapa desa dan kelurahan di Kabupaten Bulukumba. Semoga bisa menanamkan manfaat dalam ruang pengetahuan kita.***