Mengenal pola hidup unik Ammatoa Kajang di Kabupaten Bulukumba Sulsel

- 26 Maret 2022, 13:00 WIB
Rumah khas komunitas adat Ammatoa Kajang
Rumah khas komunitas adat Ammatoa Kajang /Instagram.com/@jwb_sulsel

Uraian yang cukup komprehensif juga bisa diperoleh melalui buku yang disusun oleh Tim Penulis La Macca Press pada tahun 2006 berjudul “Tradisi Masyarakat di Sulawesi Selatan”.

Kehidupan mereka relatif tidak statis yang disebabkan oleh tradisi yang sangat ketat.

Dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mereka sangat tergantung dari alam lingkungannya. Mereka mengolah ladang dan sawah untuk dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.

Baca Juga: Menelusuri Kajang dari pojok sejarah dan geografi

Itulah sebabnya sehingga dari segi ekonomi, komunitas adat Ammatoa Kajang masih sangat terbelakang.

Berbeda dengan penduduk Kecamatan Kajang yang berdomisili di Tana Koasaya atau komunitas non Ammatoa, taraf  kehidupannya  jauh lebih maju. Ini disebabkan karena mereka menganut pola kehidupan yang mengarah pada pemenuhan kebutuhan yang progresif.

Pola kehidupan yang mereka anut sama dengan gerak kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Baca Juga: Pakistan benteng terakhir umat Islam dan 'panji hitam' terbit dari sana?

Hal ini nampak pada aktivitas mereka diberbagai sektor seperti pertanian, perikanan, perdagangan dan sektor ekonomi lainnya.

Tidak mengherankan jika masyarakat yang berdiam di luar kawasan adat Ilalang Embaya banyak yang berhasil dalam usahanya.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah