Maulid Nabi Muhammad SAW, telisik kebiasaan umat Islam global

- 9 Oktober 2021, 22:34 WIB
Ilustrasi Maulid Nabi Muhammad SAW
Ilustrasi Maulid Nabi Muhammad SAW /Unsplash.com/Abdul Muizz

WartaBulukumba - Dalam beberapa lembaran literatur, disebutkan sejarah awal mula Maulid Nabi Muhammad SAW.

Maulid Nabi Muhammad SAW pertama kali dihelat pada abad IV Hijriah oleh Dinasti Fathimiyyun di Mesir. Kemudian terus berkembang sebagai bagian dari tradisi dan dakwah di kalangan umat Islam.

Versi lainnya, Jalaluddin al-Suyuthi dalam kitab Al-Hawi li al-Fatawi menyebutkan bahwa orang yang pertama kali mengadakan Maulid Nabi ialah penguasa Irbil di wilayah Irak bernama Raja Muzhaffar Abu Sa'id al-Kukburi bin Zainuddin Ali bin Buktikin (549-630 H). Ia disebut sebagai seorang raja yang mulia, luhur, dan pemurah.

Baca Juga: Buku Sirah Nabawiyah gratis, cek di sini

Maulid Nabi kerap diperingati oleh sebagian umat muslim dengan berbagai acara keagamaan seperti doa bersama, kajian Islam, hingga kegiatan amal.

Peringatan tersebut bertujuan untuk memuliakan serta menghayati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Biasanya umat Islam merayakan Maulid Nabi dengan melakukan berbagai kegiatan amal sepanjang bulan, membagikan makanan kepada orang miskin dan menyumbangkan uang kepada organisasi lokal.  

Baca Juga: Keutamaan dan manfaat Surah Al Falaq, salah satunya sebagai benteng dari sihir

Pada beberapa negara, perayaan Mulid Nabi dilakukan dalam format yang berbeda-beda.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x