WartaBulukumba - Selain nama Arik, ia juga dikenal sebagai Penjagal dari Beirut. Julukan lainnya adalah "Bulldozer'.
Ariel Sharon lahir pada 26 Februari 1928 dan meninggal dunia pada 11 Januari 2014. Sebelum mengembuskan nafas terakhir ia sekarat selama 8 tahun.
Ia mencatatkan namanya sebagai seorang politikus dan jenderal Zionis Israel yang paling ditakuti dan dibenci.
Baca Juga: 30 September, tugu kegagalan DN Aidit dan G30 S PKI
Sebuah sejarah yang menarik tentang naiknya Sharon ke tampuk kekuasaan, dan laporan forensik tentang kejahatannya terhadap orang-orang Palestina diurai dalam buku Politicide: Ariel Sharon's War Against the Palestinians yang ditulis oleh Baruch Kimmerling, penerbit Verso dan dipublikasikan tahun 2006.
Ia lahir dengan nama Ariel Scheinermann (Shinerman) dari sebuah keluarga pendukung gerakan Zionis.
Selama tiga puluh tahun Sharon berdinas sebagai anggota Angkatan Bersenjata Israel. Pangkat tertingginya adalah Mayor Jenderal.Ia menjadi terkenal di Israel karena keterlibatannya dalam Perang Enam Hari pada tahun 1967 dan Perang Yom Kippur pada tahun 1973.
Pada usia 17 tahun, ia bergabung dengan kelompok mafia Haganah yang aktivitasnya meneror rakyat Palestina. Dalam melancarkan aksi teror, ia secara bergantian berada di bawah komando Perdana Menteri David Ben Gurion, Itzhak Shamir, dan Yitzhak Rabin.
Baca Juga: Inilah sosok 9 Istri Soekarno, Sang Proklamator Kemerdekaan Indonesia