Yasser Arafat, legenda 'kontroversial' Palestina dalam melawan Zionis Israel

- 16 Mei 2021, 05:15 WIB
Yasser Arafat.
Yasser Arafat. /REUTERS

WartaBulukumba - Di sudut manapun ia berdiri, sosoknya selalu ditangkap lensa dunia sebagai tokoh diplomat yang kepalanya setia memakai kafiyeh, tubuh pendek dan tambun, dan di pinggangnya terselip pistol.

Hingga hari ini, Arafat masih dikenang sebagai seorang tokoh kontroversial yang warisannya kerap dipertanyakan.

Yasser Arafat dikenal cenderung sangat 'nasionalis' sehingga tertarik dengan konsep Pancasila di Indonesia. Hal itu diutarakannya sendiri di hadapan Presiden Soeharto ketika melakukan lawatan ke Indonesia pada tahun 1980-an.

Mayoritas rakyat Palestina, tanpa mengenal ideologi politik, melihatnya sebagai seorang pejuang kemerdekaan yang heroik dan martir yang menyimbolkan jeritan hati rakyatnya, sementara banyak warga Israel mengenalnya sebagai seorang teroris yang tidak pernah menyesali perbuatannya.

Baca Juga: Tokoh Papua meyakini kalau Anies Baswedan jadi presiden pasti serius perjuangkan kemerdekaan Palestina

Dia pemilik nama lengkap Muhammad Yassir Abdul Rahman Abdul Rauf Arafat al-Qudwa lahir 24 Agustus 1929 –meninggal 11 November 2004 pada umur 75 tahun), lebih dikenal sebagai Yasser Arafat atau Abu Ammar.

Ia merupakan Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Presiden Otoritas Nasional Palestina (PNA), pemimpin partai politik dan mantan pasukan milisi Fatah, yang ia dirikan pada tahun 1959.

Beberapa kritikus menuduh Arafat adalah seorang pemimpin yang korup, secara rahasia menghimpun kekayaan pribadi sebesar 1,3 miliar dolar Amerika Serikat tanpa memedulikan kondisi ekonomi rakyat Palestina yang mayoritas hidup di tengah kemiskinan.

Baca Juga: Content Creator Australia ini dikecam akibat lelucon aneh terhadap tunawisma

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x