Mengenal kecombrang, bumbu dapur sekaligus obat alami

- 29 Agustus 2021, 05:15 WIB
Bunga kecombrang.
Bunga kecombrang. /pixabay/M W

WartaBulukumba - Tidak sulit mengenali kecombrang, penampilannya mirip  lengkuas dan jahe.

Bunganya berwarna merah berbentuk gasing. Buahnya berbentuk bongkol. Bunga kecombrang dipercaya memiliki berbagai khasiat.

Tanaman kecombrang bisa berada di dapur sebagai bumbu lantaran merupakan rempah-rempah sekaligus bisa mengisi etalase obat alami karena mengandung berbagai manfaat kesehatan.

Baca Juga: Honor Pemakaman tuai sorotan, Bupati Jember: 'Siapa takut, saya siap'

Buku berjudul Perspektif Molekular Aktivitas Antiinflamasi Tanaman Kecombrang (Etlingera elatior) yang ditulis oleh Jack RM Smith dan diterbitkan oleh penerbit Deepublish tahun 2019, bisa menjadi salah satu rujukan cukup komprehensif ihwal kecombrang.

Bunga ikecombrang mengandung antioksidan yang dapat menangkal pengaruh radikal bebas terhadap tubuh, bersifat antibakteri dan antijamur. Bahkan bisa mengobati sakit pada telinga.

Kecombrang merupakan tumbuhan dari keluarga Zingiberaceae. Manakala batangnya menua maka bentuk tanamannya mirip jahe atau lengkuas. Tingginya bisa mencapai 5 meter.

Baca Juga: Survei Indikator Politik Indonesia: Kinerja Wapres Ma'ruf Amin rendah di mata publik!

Tanaman kecombrang adalah sejenis tumbuhan rempah-rempah. Bagian bunga kecombrang yang belum mekar atau masih menguncup ini sering digunakan sebagai bumbu dalam olahan makanan.
 
Bagian buah, biji, dan batangnya juga biasa dimanfaatkan. Lalu, apa saja kandungan dan manfaat kecombrang?
 
Kecombrang disebut juga dengan honje atau kantan. Bedanya, jenis tanaman tersebut tampak lebih kasar dan dapat tumbuh hingga 7 meter, dengan butir-butir buah yang lebih besar dari buah atau bunga kecombrang.
 
 
Tanaman kecombrang tergolong sebagai makanan yang mengandung lemak sangat rendah, yakni hanya 1% sehingga bunga kecombrang juga cocok dijadikan sebagai pilihan kuliner saat diet.
 
Kandungan seratnya berlimpah. Bunga kecombrang dapat membuat perut tidak mudah terasa lapar sehingga nafsu makan pun menjadi lebih terkontrol.
 
 
Anda pun dapat menemuinya tumbuh liar di kawasan objek wisata dan hutan mahoni, damar, serta pinus.
 
 
Di dalam kecombrang terdapat kandungan zat aktif seperti flavonida, saponin, dan polifenolnya yang efektif hilangkan bau tak sedap pada tubuh Anda.
 
Untuk para wanita, konsumsi kecombrang juga bisa bantu mengurangi rasa mual saat hamil dan rasa sakit atau kram ketika sedang menstruasi.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x