WartaBulukumba - Dibalut daun kelapa muda dengan bentuk bulat panjang lalu diikat tali rafia, kampalo terlihat begitu unik. rasanya gurih dan pulen. Inilah salah satu kuliner asli khas Kajang di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Bahan-bahannya memang sangat khas kekayaan alam Bulukumba, yaitu kelapa dan beras. Makanan tradisional ini selalu hadir berdampingan dengan kuliner lebaran lainnya di Bulukumba, seperti burasa dan legese.
Bahkan dari Bulukumba sejak dahulu kuliner ini meluas dan mentradisi pula di berbagai daerah di Sulawesi Selatan sehingga sangat akrab di kalangan masyarakat Bugis Makassar.
Baca Juga: Kuliner lebaran khas Sulawesi Selatan! Intip resep rahasia burasa yang enak ala masyarakat Bulukumba
Selain Idul Fitri, kampalo juga mengakrabi acara-acara pabbuntingang atau pernikahan, kalomba, akdangang, pakkatterang dan naik riballa di tengah masyarakat Kajang.
Bentuk kampalo bulat panjang. Teksturnya lembut. Rasanya gurih dan tentu saja sangat cocok menjadi teman opor ayam di hari raya Idul Fitri.
Berikut resep kampalo khas Kajang Bulukumba yang bisa Anda coba di dapur Anda.
Baca Juga: Resep rahasia tape ketan hitam yang enak! Kuliner khas lebaran Idul Fitri di Bulukumba
Bahan-bahan:
½ butir kelapa
½ sdm garam
500 gram beras ketan
daun kelapa muda
Baca Juga: Resep kue sagu cokelat suguhan lebaran yang digandrungi di Bulukumba
Cara membuat:
Langkah pertama, silakan memarut kelapa untuk menghasilkan 250 cc santan kental. Masak santan dengan garam hingga mendidih.
Cuci bersih ketan, tiriskan, dan masukkan ke dalam santan mendidih. Masak hingga setengah matang.
Angkat dari api dan bungkus dengan daun kelapa muda dengan bentuk bulat panjang. Ikat dan rebus lagi hingga matang. Angkat. Selamat mencoba.***