Resep kue doko doko cangkuning bahan labu khas Bugis Makassar yang mudah dijumpai di Bulukumba

 

WartaBulukumba - Indonesian cake meletakkannya dalam katalog kue tradisional. Kue ini masih sangat mudah ditemukan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

 

Kue doko doko cangkuning atau roko roko cangkuli biasanya disajikan dalam berbagai hajatan sebagai pasangan kopi atau teh bagi tetamu di kalangan masyarakat Bulukumba.

 

Kue basah khas Bugis Makassar ini tergolong unik lantaran dibalut dengan daun pisang yang bentuknya kerucut.

 

 

Ada salah satu varian kue ini yakni doko doko cangkuning berbahan labu.

 

Selamat menyimak dan mempraktikkan resep berikut ini.

Bahan-bahan:

300 gram tepung ketan

labu kukus, jumlah sesuai selera

150 ml  santan hangat

60 gram gula pasir

Baca Juga: Resep masakan barobbo, Indonesian food culture khas Bulukumba Sulawesi Selatan

Bahan unti:

200 gram kelapa parut

100 gram gula merah

1 gelas  air.

1 sdm  gula pasir

sejumput  garam

1 sdm mentega

Baca Juga: Resep kue bolu peca, Indonesian cake khas Bugis Makassar di Sulawesi Selatan yang mudah ditemukan di Bulukumba

Cara membuat:

Pertama-tama, rebus gula merah hingga mencair. Tmbahkan gula pasir dan garam lalu masukkan kelapa.

Silakan masak dengan api kecil. Kemudian masukkan mentega lalu aduk rata. Matikan api kompor dan dinginkan.

Lalu campur tepung ketan, labu kukus yang sudah dihaluskan dan gula pasir. Tuangkan santan hangat sedikit demi sedikit hingga adonan tidak lengket.

Baca Juga: Resep kue tradisional dumpi eja, Indonesian cake khas Bulukumba Sulawesi Selatan

Ingat, santan tidak perlu dihabiskan jika tekstur sudah pas, tidak keras dan tidak juga terlalu lembek.

Silakan ambil adonan lalu pipihkan dan beri unti. Bulatkan. Bungkus dengan daun lalu kukus hingga matang.

Kini kue doko doko cangkuning siap dinikmati***