Faktor pemicu biduran antara lain reaksi alergi, infeksi, udara panas atau dingin, stres, dan konsumsi obat-obatan tertentu seperti antibiotik dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
Dalam banyak kasus, biduran tidak perlu diobati karena akan hilang sendiri dalam waktu 24 jam. Namun, jika rasa gatal akibat biduran sangat mengganggu, Anda bisa mengonsumsi obat antihistamin untuk meredakannya. Pada biduran yang berat atau luas, diperlukan pengobatan dari dokter.
Pityriasis rosea
Penyakit pityriasis rosea ditandai dengan bercak kemerahan di kulit yang berbentuk oval, bersisik, dan sangat gatal, di bagian dada, punggung, perut, leher, lengan atas, atau paha. Di sekitar bercak oval tersebut juga akan muncul ruam-ruam kemerahan.
Baca Juga: Manfaat oatmeal untuk wajah yang jarang diketahui dan cara membuat masker oatmeal
Penderita dapat merasakan gejala awal berupa demam, penurunan nafsu makan, nyeri tenggorokan, nyeri sendi, serta sakit kepala, sebelum tumbuh bercak.
Hingga saat ini, penyebab pityriasis rosea belum diketahui dengan pasti. Namun, penyakit ini diduga berkaitan dengan infeksi virus.
Banyak penelitian menyebutkan bahwa kelainan sistem kekebalan tubuh juga berkontribusi atas berkembangnya penyakit ini.
Baca Juga: Kenali beberapa jenis suntik filer untuk wajah
Pityriasis rosea umumnya dapat sembuh sendiri dalam waktu 6–8 minggu atau lebih. Meski begitu, ada obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengurangi gejalanya, antara lain krim pelembap, salep kortikosteroid untuk mengurangi peradangan, dan tablet antihistamin untuk meredakan gatal.
Kurap
Bercak merah pada kulit juga bisa menjadi gejala kurap. Dalam kasus ini, bercak merah dapat meluas dan melingkar seperti cincin.