WartaBulukumba - Untuk menjaga kulit dari paparan polusi, sebaiknya menggunakan tabir surya sebelum beraktivitas di luar ruangan.
Berbagai sumber polusi udara yang berasal dari luar rumah, seperti, seperti asap dari kendaraan, pabrik, dan pembakaran sampah.
Pada musim tertentu, misalnya musim kemarau, beberapa daerah juga sering kali dilanda bencana kebakaran hutan dan lahan yang dapat menyebabkan polusi udara berat.
Baca Juga: Ingin kulit putih berseri? Simak bahan masker berikut!
Karbon monoksiida merupakan zat berbahaya yang dihasilkan dari polusi tersebut, bukanhanya itu, benzena, hidrogen klorida, ozon, dan logam berat, termasuk timbal dan merkuri, bisa merusak dan meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah pada kulit.
Selain paparan zat beracun, polusi pada kulit juga bisa disebabkan oleh mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur yang berkembang biak pada benda atau area di dalam rumah yang jarang dibersihkan.
Berbagai produk pembersih rumah tangga, seperti pembersih lantai dan detergen, juga bisa menyebabkan polusi pada kulit.
Baca Juga: 4 manfaat sabun pepaya untuk kesehatan kulit wajah
Paparan polusi pada kulit yang terlalu banyak atau sering dapat membuat kulit cepat rusak dan berisiko mengalami berbagai kondisi atau penyakit, seperti dikutip WartaBulukumba.com dari AloDokter.