WartaBulukumba - Prosedur suntik filler biasanya berlangsung selama 60 menit. Langkah awal, kulit akan disuntik dengan obat bius lokal.
Selanjurnya, filler akan disuntikkan oleh dokter, ke bawah permukaan kulit atau pada area tubuh yang perlu ditangani.
Ada beberapa jenis filler dan setiap jenisnya mengandung bahan yang berbeda serta mampu memberikan efek yang berbeda pula.
Baca Juga: Waspada! 5 makanan dan minuman ini bisa mengurangi imunitas tubuh
Berikut ini adalah beberapa jenis filler untuk wajah yang umum digunakan beserta karakteristiknya. Dikutip WartaBulukumba.com dari AloDokter.
Asam hialuronat
Dalam prosedur suntik filler, asam hialuronat tersedia dalam bentuk alami dan sintetis.
Asam hialuronat merupakan bagian alami dari kulit yang akan berkurang seiring pertambahan usia.
Baca Juga: 5 manfaat kesehatan dari ikan mujair, salah satunya menguatkan sistem imun tubuh
Ada beberapa karakteristik dari jenis filler asam hialuronat yaitu, jarang menimbulkan reaksi alergi, bentuknya gel dengan tekstur sedikit lebih kental.