Cara tepat melakukan diet golongan darah yang perlu diketahui

- 27 Januari 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi metode diet
Ilustrasi metode diet /SHVETS production/

WartaBulukumba - Seorang dokter naturopati bernama Peter D’Adamo pada tahun 1996, pertama kali mencetuskan teori diet golongan darah.

Teori diet ini didasari oleh penelitian yang mengungkapkan bahwa setiap golongan darah mencerna protein lektin dengan cara yang berbeda.

Jika terbiasa mengonsumsi makanan dengan kandungan lektin yang tidak sesuai dengan golongan darah, diyakini dapat menyebabkan penggumpalan darah atau darah kental.

Baca Juga: 9 khasiat mengesankan dari bawang bombay, penangkal kanker hingga obat diet

Akibatnya dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, gangguan pencernaan dan gangguan ginjal.

Dalam diet golongan darah, makanan dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu makanan bermanfaat, makanan netral, dan makanan yang harus dihindari.

Berikut ini adalah pola makan yang disarankan dalam diet golongan darah, dikutip WartaBulukumba.com dari Alodokter.

Baca Juga: Manfaat kopi hijau selain sebagai menu diet

Golongan darah O

Pola makan untuk golongan darah O yang di rekomendasikan mirip dengancara diet paleo. Dimana cara ini menitikberatkan pada makanan tinggi protein.

Makanan yang dianggap cocok untuk golongan darah ini adalah daging sapi, daging unggas, ikan, sayur, dan buah-buahan.

Sementara itu, konsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, dan produk yang mengandung susu disarankan untuk dikurangi atau dibatasi oleh orang bergolongan darah O.

Baca Juga: Berbagai kesalahan pegiat diet, salah satunya melewatkan sarapan

Golongan darah A

Diet golongan darah menyarankan orang yang memiliki golongan darah A untuk menjalani pola makan bebas daging, misalnya vegetarian atau flexitarian (semi-vegetarian).

Makanan utama yang disarankan untuk pemilik golongan darah ini adalah makanan laut, ikan, sayur, buah-buahan, tahu, tempe, kacang, dan biji-bijian.

Golongan darah B

Pilihan makanan terbaik menurut diet golongan darah untuk pemilik golongan darah B adalah sayur hijau, telur, daging.

Baca Juga: Tiga penyebab diet telur ampuh turunkan berat badan

Selain itu, produk olahan susu rendah lemak, juga disarankan. Sementara itu, orang yang memiliki golongan darah ini dianjurkan untuk membatasi konsumsi ayam, jagung, tomat, dan gandum.

Golongan darah AB

Pola makan untuk golongan darah AB merupakan gabungan antara beberapa jenis makanan untuk golongan darah A dan B.

Orang yang memiliki golongan darah AB disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan laut, tahu, tempe, yoghurt, keju, susu, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Baca Juga: Kenali 10 jenis makanan penunda rasa lapar, cocok buat diet

Sementara itu, kacang merah, jagung, daging sapi, dan daging ayam merupakan makanan yang sebaiknya dihindari oleh pemilik golongan darah ini.

Selain panduan pola makan, diet ini juga menyarankan jenis olahraga yang dianggap cocok untuk setiap jenis golongan darah.

Berikut ini adalah jenis olahraga yang dapat dilakukan sesuai golongan darah, karena diet harus diimbangi dengan olahraga.

Baca Juga: Sehat dan senang giatkan diet DEBM sukses turunkan berat badan 20 kg

Golongan darah O

Berlari, bersepeda, dan berenang, merupakan jenis olahraga yang dianggap paling sesuai untuk golongan darah O.

Golongan darah A

Bertolak belakang dengan golongan darah O, olahraga yang disarankan untuk golongan darah A adalah jenis olahraga low impact yang menenangkan, misalnya yoga dan tai chi.

Golongan darah B

Orang yang memiliki golongan darah B disarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas sedang, seperti jalan cepat, badminton, atau tenis.

Baca Juga: Resep kue puding pandan vla, camilan yang cocok untuk diet

Selain itu, melakukan latihan keseimbangan juga dianggap baik untuk golongan darah B.

Golongan darah AB

Pilihan olahraga terbaik untuk golongan darah AB adalah perpaduan antara jenis olahraga yang diperuntukkan pemilik golongan darah A dan B.

Orang yang memiliki golongan darah ini dapat melakukan olahraga kardio di satu waktu dan olahraga yang menenangkan di kesempatan lainnya.

Baca Juga: Resep masakan tumis labu siam jagung, Indonesian food antikanker dan bisa membantu diet

Meski diklaim mampu memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, diet golongan darah hingga kini masih menjadi kontroversi yang sering diperdebatkan.

Berikut ini adalah beberapa fakta yang perlu Anda ketahui mengenai diet golongan darah, agar bisa menjadi pertimbangan sebelum melakukannya.

Belum terbukti efektif

Hingga saat ini, belum ada cukup penelitian yang dapat membuktikan efektivitas diet golongan darah dengan kesehatan tubuh seseorang.

Baca Juga: Resep kue bolu nangka ala DEBM, pelaku diet tak usah khawatir terhadap hobi ngemil

Meski dapat menurunkan berat badan, klaim manfaat diet golongan darah tersebut bisa saja disebabkan oleh pembatasan konsumsi makanan tidak sehat dan olahraga rutin.

Ini berarti keberhasilan dalam menurunkan berat badan saat menjalankan diet golongan darah tidak didasari oleh pengaruh pola makan tertentu dengan golongan darah, melainkan pola hidup sehat.

Berisiko menyebabkan masalah kesehatan tertentu

Perlu diingat bahwa diet ini hanya didasari oleh golongan darah tanpa mempertimbangkan kondisi kesehatan seseorang secara keseluruhan.

Baca Juga: Resep makanan roll sawi isi ayam, menu pengganti nasi ala diet DEBM

Oleh karena itu, penerapannya perlu diwaspadai, terutama jika dilakukan oleh penderita penyakit tertentu, seperti diabetes danpenyakit katdiovaskular.

Selain itu, pembatasan jenis makanan yang terlalu ketat dan dalam jangka waktu lama juga dapat menyebabkan seseorang mengalami masalah kesehatan, termasuk malnutrisi atau kekurangan gizi.

Contohnya, diet golongan darah bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami osteoporosis, karena membatasi makanan yang kaya akan kalsium, seperti susu, keju, dan yoghurt.  Sementara jika menjauhi daging dan ikan bisa mengalami anemia karena kekurangan zat besi.

Baca Juga: Resep telur puyuh sosis saus tiram, menu diet DEBM yang bikin kenyang lebih lama

Sebelum menjalani diet golongan darah, sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu,  untuk menentukan apakah diet ini memang efektif dan cocok dengan kondisi kesehatan Anda.***

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah