Masa yang merupakan waktu yang sangat rentan, karena jika masa ini tidak bisa dilalui dengan mulus, maka kekurangan gizi bisa terjadi pada bayi. Makanan pendamping ASI dengan nutrisi yang tepat merupakan salah satu kunci bayi tumbuh sehat, optimal, serta mencegah terjadinya stunting.
Baca Juga: Tips agar bayi bisa tidur dengan pulas dan nyaman
Karena itu, sebagai orang tua memang perlu menyiapkan MPASI yang memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan Si Kecil.
WHO menyarankan untuk menggunakan bahan lokal yang terjangkau dan mudah didapat, namun tetap bernutrisi.
Berikut contoh variasi bahan makanan di sekitar kita yang bisa diolah menjadi MPASI bernutrisi, dikutip WartaBulukumba.com dari Alodokter.
Baca Juga: Bayi susah tidur? Intip penyebab dan cara mengatasinya
Berikan nasi, ubi, singkong, kentang, dan gandum sebagai sumber karbohidrat. Sumber protein hewani bisa didapatkan dari telur, ayam, hati ayam, ceker, daging sapi, ikan mas, ikan kembung, ikan belanak, teri, baronang, kerapu, dan udang, serta susu dan produk turunannya, seperti yogurt dan keju.
Asupan sumber protein nabati terdapat dalam kacang-kacangan, seperti kacang polong, buncis, kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, dan olahan kedelai, seperti tahu dan tempe. Juga menjadi pilihan untuk mendampingi ASI.
Sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral, terutama vitamin A, vitamin C, zat besi, dan fosfor. Jenis sayuran yang bisa diolah menjadi makanan pendamping ASI misalnya bayam, kangkung, labu siam, labu kuning, wortel, brokoli, buncis, dan tomat. Perkenalkan jenis sayuran pada Si Kecil, untuk memenuhi asupan nutrisinya.
Baca Juga: 5 manfaat minyak telon bagi bayi, salah satunya menenangkan bayi saat dipijat