Dokter Zaidul Akbar lebih memilih biji dibandingkan daging durian, ini alasannya

- 8 September 2021, 05:00 WIB
Ilustrasi: Dokter Zaidul Akbar lebih memilih biji dibandingkan daging durian, ini alasannya
Ilustrasi: Dokter Zaidul Akbar lebih memilih biji dibandingkan daging durian, ini alasannya /Pixabay.com/@truthseeker08

 

WartaBulukumba - Buah durian adalah buah yang sangat populer di Asia Tenggara. Buah yang berasal dari Pulau Kalimantan dan semenanjung Malaysia.

Waktu berbuah pohon durian tergantung umur tanaman. Tanaman yang berasal dari biji ini, mulai berbuah pada umur 10-12 tahun.

Untuk durian okulasi, biasanya akan berbuah pada umur 8 tahun. Untuk durian unggul, bisa berbuah pada umur 5 tahun.

Jika musim durian  tiba, persediaan durian melimpah dan harganya juga terbilang murah. Namun sebaliknya jika belum musim harganya juga terbilang mahal.

Baca Juga: Mengonsumsi makanan ini adalah cara menghilangkan rasa kantuk

Buah yang rasanya enak dan khas ini kadang menjadi buah yang bisa memicu penyakit tertentu. Entah benar atau tidak, buah durian disinyalir bisa menimbulkan penyakit darah tinggi kambuh bagi orang yang mengonsumsinya.

Tetapi bagaimana menurut dokter Zaidul Akbar, jika ditinjau dari segi kesehatan?

“Duren itu bagus nggak? Bagus” ungkap dokter Zaidul Akbar dilansir WartaBulukumba.com dari instagram @dr.zaidulakbar.id melaui unggahan pada 30 Agustus 2021.

Menurut dokter yang dikenal sebagai penggagas minuman herbal ini, buah durian memiliki efek yang bagus bagi yang mengkonsumsinya. Tetapi dia lebih memilih untuk mengonsumsi biji daripada daging.

Baca Juga: Ngotot 3 periode Presiden Guinea dikudeta militer, rakyatnya bersukacita

Tapi kalau saya sih dikasi duren, kalau saya dikasih duren, saya lebih milih bijinya daripada dagingnya” ujarnya.

Mengapa demikian? hal tersebut dikarenakan kandungan dari biji durian yang lebih sehat daripada dagingnya. Tetapi lanjutnya, Semua ciptaan Allah tentu memberikan manfaat yang baik.

Semua yang Allah ciptakan pasti baik, tinggal nanti kita belajar ilmunya, segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik.” sambungnya

Baca Juga: Mengonsumsi makanan ini adalah cara menghilangkan rasa kantuk

Agar tidak menimbulkan penyakit, harus dalam batas wajar dan tidak berlebihan mungkin ada yang dikurangi. ***

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah