WartaBulukumba - Simpang siur informasi di seputar kasus kematian akibat vaksinasi terus berseliweran di ruang publik sejak vaksinasi datang ke Indonesia.
Sejauh ini berdasarkan data Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), belum pernah ada kejadian orang yang meninggal dunia akibat vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Dilansir WartaBulukumba dari laman Kemenkes, Senin 17 Mei 2921, Batch CTMAV547 saat ini berjumlah 448,480 dosis dan merupakan bagian dari 3,852,000 dosis AstraZeneca yang diterima Indonesia pada tanggal 26 April 2021 melalui skema Covax Facility/WHO.
Baca Juga: Pandemi telah masuki tahap kedua dan ketiga, Menkumham ingatkan jajarannya
Penghentian sementara distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca Batch (Kumpulan Produksi) CTMAV547 untuk pengujian toksisitas dan sterilitas oleh BPOM adalah bentuk upaya kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini.
“Ini adalah bentuk kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini. Kementerian Kesehatan menghimbau masyarakat untuk tenang dan tidak termakan oleh hoax yang beredar. Masyarakat diharapkan selalu mengakses informasi dari sumber terpercaya,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi.
Namun tidak semua batch vaksin AstraZeneca dihentikan distribusi dan penggunaannya.
Baca Juga: Kontestan Miss Universe dari Myanmar memohon: 'orang-orang kami sedang sekarat'