Siti Fadilah Supari: 'Seharusnya obat yang dikejar, bukan vaksin'

- 18 April 2021, 17:49 WIB
Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari.
Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari. /Antara/Indrianto Eko Suwarso/

WartaBulukumba  - Pandemi belum usai di bumi dan vaksin berbagai rupa belum juga mampu membuatnya berhenti.

Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari membentangkan sebuah penjelasan terkait paradoks itu dalam acara Karni Ilyas Club yang tayang di kanal Youtube milik Karni Ilyas pada Kamis malam, 16 April 2021.

“Kita perlu enggak sih vaksin? Sebetulnya dalam sejarah tidak ada yang mengatakan bahwa pandemi itu bisa dihentikan dengan vaksin,” beber Siti Fadilah Supari, dikutip Ahad, 18 April 2021.

Baca Juga: Hanya butuh waktu 2 menit Anies Baswedan berhasil memengaruhi Sekjen PBB

 

Sejauh ini obat ampuh untuk Covid-19 belum ditemukan, beber dia, sehingga seharusnya vaksin bukan target utama pengejaran, melainkan obatnya.

“Jadi kalau pandemi, itu ya biasanya belum ada obatnya. Nah, seharusnya obat itulah yang dikejar, bukan vaksin,” ucapnya.

 

Siti Fadilah Supari menjelaskan bahwa vaksin seharusnya dibuat saat virus yang menyebar telah stabil, sedangkan virus corona sampai saat ini masih melakukan mutasi.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah