Di Bulukumba disebut 'lippujang': Ketahui sederet manfaat kesehatan dari lempuyang

8 September 2023, 21:50 WIB
Lempuyang, di Bulukumba disebut lippujang /Instagram.com/@maskotpetani

WartaBulukumba.Com - Di ladang-ladang yang subur hingga rimbun belukar di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, tanaman ini  dikenal sebagai 'lippujang'. Bukan tanaman sembarangan, lempuyang adalah bagian dari kehidupan sehari-hari yang memperkaya kuliner tradisional mereka.

Memiliki karakteristik fisik yang mencolok, buahnya berwarna merah cerah, mirip dengan granat ketika dilihat dari jauh. Namun, ketika Anda mendekat, buah lempuyang tampak lebih kecil dan bulat, seukuran bola pingpong.

Ada sesuatu yang menarik di bagian bawah daun lempuyang, yang memiliki serat kasar dan dapat menyebabkan gatal ketika bersentuhan dengan kulit. Namun, ketika bagian ini diiris tipis dan diseduh dengan air panas, ia akan menghasilkan minuman herbal yang harum dan menyegarkan.

Baca Juga: Buah winter melon di Bulukumba disebut kunrulu, inilah sejumlah khasiatnya untuk kesehatan

Selain itu, lempuyang memiliki batang yang berbulu halus, daun lebar berwarna hijau tua, dan bunga berwarna putih. Meskipun tanaman ini biasanya tumbuh setinggi satu meter, ia dapat mencapai dua meter jika ditanam di lingkungan yang cocok. Namun, lempuyang bukan hanya sekadar kecantikan visual. Tanaman ini memiliki manfaat yang luar biasa sebagai obat herbal dan bahan makanan.

Manfaat Kesehatan

Terdapat sederet manfaat kesehatan dari lempuyang. Ia mengandung berbagai senyawa yang bermanfaat, termasuk antiradang, antibakteri, antijamur, antidiabetes, antioksidan, dan bahkan potensi anti kanker.

Selain itu, tanaman ini kaya akan nutrisi seperti antioksidan polifenol dan flavonoid, karbohidrat, protein, serat, kalium, magnesium, kalsium, dan vitamin C.

Baca Juga: Inilah sederet manfaat daun jarak yang di Bulukumba disebut 'raung tanging tanging', bisa jadi pupuk organik

Jamu dan teh lempuyang dapat membantu meredakan peradangan, mengatasi pertumbuhan mikroba, meredakan demam, mengurangi nyeri sendi, dan menghambat pertumbuhan sel kanker.

Tidak hanya itu, lempuyang juga dapat membantu mengontrol gula darah, memperbaiki masalah pencernaan, meningkatkan nafsu makan, menjaga kesehatan saraf dan otak, serta mengendalikan tekanan darah.

Cara memanfaatkan lempuyang ini bervariasi. Anda dapat mengonsumsinya sebagai kapsul, jamu, atau teh herbal.

Baca Juga: Tanaman beragam manfaat kesehatan ini di Bulukumba disebut daun galingkang

Cara Memanfaatkan Lempuyang untuk Bahan Minuman

Selain diolah sebagai suplemen herbal alami dalam bentuk kapsul, lempuyang juga dapat diolah menjadi minuman sehat. Berikut resep sederhana yang dapat Anda coba:

Bahan-bahan:

  1. 25 gram lempuyang yang sudah diparut
  2. 500 ml air
  3. gula merah secukupnya

Cara memasak:

  1. Rebus lempuyang dan gula merah dalam 500 ml air selama sekitar 15 menit hingga mendidih.
  2. Setelah didiamkan sejenak hingga tidak terlalu panas, saring air rebusan lempuyang dan tuangkan ke dalam gelas.
  3. Minum air rebusan lempuyang ini sebanyak 1-2 kali sehari.

Namun, perlu diingat bahwa seperti semua bahan herbal, lempuyang juga memiliki potensi interaksi dengan obat-obatan tertentu. Sebaiknya konsultasikan dengan ahli medis sebelum mengonsumsinya jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu atau sedang menjalani pengobatan.

Lempuyang adalah tanaman yang mengajak kita merenung tentang keajaiban alam dan kebijaksanaan tradisi. Ia membawa manfaat kesehatan yang tak terhitung jumlahnya, sekaligus memperkaya kuliner tradisional Sulawesi Selatan. Itulah daya tariknya yang tak terlihat oleh mata, tetapi tersimpan dalam setiap bagian tanaman ini.***

 

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler