Benarkah makan nasi di waktu sahur penyebab mengantuk saat puasa?

26 Maret 2023, 16:33 WIB
Ilustrasi nasi. /UNSPLASH/Pille

WartaBulukumba - Butir-butir kecil yang memancarkan aura kehidupan dan keberlimpahan. Di dalam setiap gumpalan nasi, tersimpan harapan dan doa para petani untuk melimpahkan kebaikan kepada yang memakannya.

Nasi yang putih menggugah selera, berpadu dengan aroma wangi yang menguar dari dalam panci. Setiap suapan nasi memenuhi mulut dengan kehangatan yang menyenangkan dan menenangkan. Nasi bukanlah sekedar makanan, tetapi merupakan simbol dari kerja sama antara manusia dan alam. 

Namun benarkah makan nasi di waktu sahur dapat membuat seseorang mengantuk? Tertidur dan ketiduran di saat berpuasa tentu saja menyebabkan turunnya produktivitas kerja.

Baca Juga: Jangan mager saat puasa! Terapkan 7 tips ini agar tidak mengantuk dan lemas selama berpuasa

Dari ruang penjelasan ahli nutrisi dan kesehatan, mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi memang akan memicu pelepasan insulin oleh pankreas.

Insulin ini akan membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh, namun juga dapat meningkatkan produksi serotonin dalam otak, yang pada gilirannya dapat membuat seseorang merasa mengantuk.

Selain itu, saat berpuasa, tubuh cenderung mengalami dehidrasi, dan makan nasi yang kering tanpa banyak cairan dapat memperburuk kondisi ini. Dehidrasi juga dapat menyebabkan seseorang merasa lelah dan mengantuk.

Baca Juga: Ibu hamil wajib tahu! Ada empat manfaat puasa bagi janin

Oleh karena itu, jika Anda ingin menghindari rasa kantuk setelah makan nasi di waktu sahur, pastikan untuk mengonsumsinya dengan cairan yang cukup, seperti air putih atau jus buah, dan usahakan untuk mengonsumsi nasi bersama dengan makanan yang mengandung serat dan protein untuk membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dalam tubuh dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Saat puasa atau tidak, sebenarnya setiap orang memang dianjurkan untuk mengonsumsi buah dan sayur secara rutin. Umumnya, orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi buah sebanyak 1,5–2 cangkir dan sayur sebanyak 2–3 cangkir per harinya.

Dikutip dari AloDokter, rutin mengonsumsi buah dan sayur, termasuk di saat sahur dan buka puasa memiliki banyak manfaat sebagai berikut.

Baca Juga: 6 tips puasa bagi penderita maag, salah satunya hindari tidur setelah makan

1. Merasa kenyang lebih lama

Buah dan sayur dikenal sebagai makanan yang tinggi serat. Mengonsumsi makanan yang mengandung serat akan membuat kita merasa kenyang lebih lama.

Hal ini karena serat bisa memperlambat pengosongan perut yang membuatmu jadi tidak mudah lapar.

Baca Juga: Mempertahankan kebugaran dan menghindari rasa lapar selama puasa Ramadhan

2. Meningkatkan kesehatan saluran cerna

Serat yang terkandung pada buah dan sayur diketahui mampu mengatasi dan mencegah sulit BAB.

Hal ini karena serat dapat membantu membuat tinja lebih lembut, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.

Baca Juga: Berikut manfaat kurma untuk ibu menyusui baik dikonsumsi selama puasa

3. Membantu tubuh terhidrasi

Jeruk, semangka, melon, selada, mentimun, dan seledri merupakan beberapa jenis buah dan sayur yang mengandung banyak air.

Mengonsumsi buah dan sayur jenis ini saat berbuka dan sahur dapat membantu tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa.

Baca Juga: Beragam manfaat puasa bagi kesehatan, salah satunya mengurangi risiko diabetes

4. Menjaga daya tahan tubuh

Buah dan sayur umumnya mengandung sejumlah zat gizi yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh, seperti vitamin A, C, dan zinc.

Selain itu, zat gizi yang terkandung pada buah dan sayur juga memiliki sifat antioksidan yang diketahui mampu menangkal efek paparan radikal bebas.

Baca Juga: Fakta ilmiah manfaat puasa menghilangkan sel kanker

5. Mengontrol kadar gula darah dan kolesterol

Makanan manis dan gorengan kerap menjadi menu berbuka. Padahal, jika dikonsumsi berlebihan, kedua jenis makanan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan, karena dapat meningkatkan kadar gula dan lemak dalam darah (kolesterol).

Sangat penting untuk menyeimbangkan pola makan dengan mengonsumsi buah dan sayur dalam jumlah yang cukup.

Ini karena serat yang terdapat di dalam buah dan sayur bisa membantu menjaga kolesterol dan gula darah tetap dalam kadar yang aman.

Anda tidak dilarang makannasi saat makan sahur, namun keseimbangan sangat perlu diperhatikan untuk kesehatan, apalagi saat berpuasa.***

Editor: Nurfathana S

Terkini

Terpopuler