Olahraga setelah sahur, sebelum dan setelah buka puasa, ini tipsnya

- 17 April 2021, 05:16 WIB
Ilustrasi Olahraga
Ilustrasi Olahraga /PIXABAY/

WartaBulukumba - Ramadhan bukan penjara bagi aktivitas fisik. Ramadhan bahkan juga bukan bulan yang mengekang kegiatan olahraga untuk tetap merawat kebugaran.

Latihan fisik atau berolahraga setelah sahur bisa menguntungkan karena cadangan karbohidrat masih tinggi.

Dokter spesialis kedokteran olahraga dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Andhika Raspati menyarankan tiga pilihan waktu untuk berolahraga di bulan puasa, antara lain setelah sahur, sebelum dan setelah buka puasa.

Baca Juga: Rasis! Punya warna kulit berbeda, perempuan lansia ini diserang dalam bus

Melalui latihan fisik maupun berolahraga dalam bulan Ramadhan sangat perlu diperhatikan pemilihan durasi. 

Usahakan tidak melakukan latihan dengan intensitas tinggi yang membuat Anda terlalu banyak mengeluarkan keringat.

Anda bisa melakukan jogging, jalan kaki, bersepeda, berenang atau bermain sepakbola dan sebagainya.

Baca Juga: Bupati Bulukumba minta masukan pada Dewan Pendidikan terhadap kebijakan pemerintah

"Kalau kita bablas, terlalu semangat, banyak berkeringat, bisa dehidrasi sepanjang hati. Latihan jam 7 pagi misalnya, tiba-tiba keringetan banyak nunggu jam 18.00 lama. Hati-hati ya. Sebisa mungkin batasi keringat," ujar Andhika Raspati.

Untuk meminimalisir keringat berlebihan, Andhika menyarankan Anda mengenakan pakaian yang tipis, melakukan latihan di dalam ruangan ber-AC juga tidak masalah dan ingatlah untuk membatasi durasi agar jangan terlalu panjang.

Bila Anda memilih latihan saat sebelum berbuka puasa, Anda bisa segera minum atau rehidrasi segera saat jam berbuka. Namun, pada saat itu cadangan energi Anda relatif rendah.

Baca Juga: Minuman segar untuk buka puasa: punch apel dan stroberi

"Kalau pilih sebelum sarapan (misalnya di bulan biasanya) orang merasa lebih gampang capek, wajar karena energi lebih rendah. Walaupun ada penggantian gula dari cadangan lain adakalanya enggak bisa menutupi kekurangan sehingga (tubuh) merasa enggak enak," tutur Andhika.

Sebaiknya, usahkan Anda melakukan latihan lower intensity agar dapat menggunakan cadangan lemak karena proses ini membutuhkan adaptasi dari yang semula memanfaatkan gula.

Pilihan ketiga, latihan setelah berbuka. Ini bisa menjadi pilihan aman karena Anda bisa makan dan minum kapanpun. Hanya saja, waktu sempit karena menjelang shalat tarawih.

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x