Kondisi Gaza terkini: Banyak pengungsi Palestina tinggal di ruang terbuka

- 2 Januari 2024, 14:22 WIB
Pemandangan memilukan anak-anak pengungsi Gaza sedang antri untuk mendapatkan bantuan makanan di Rafah, Gaza Selatan.
Pemandangan memilukan anak-anak pengungsi Gaza sedang antri untuk mendapatkan bantuan makanan di Rafah, Gaza Selatan. /REUTERS/Hatem Ali

WartaBulukumba.Com - Gaza, panggung tragis yang meratap dalam getaran kepedihan dan kesengsaraan, menjadi penjara terbuka bagi ribuan pengungsi. Juliette Touma dari UNRWA menyuarakan kejadian memilukan ini, melukiskan kondisi Gaza terkini di antara reruntuhan.

Banyak pengungsi di Gaza tinggal "terbuka, di taman-taman," kata Juliette Touma dari agensi bantuan UN untuk pengungsi Palestina, UNRWA,dikutip dari BBC pada Selasa, 2 Januari 2024.

Menurut kantor kemanusiaan PBB (OCHA), setidaknya 100.000 orang telah melarikan diri ke Rafah - yang berbatasan dengan Mesir di selatan Gaza - dalam beberapa hari terakhir. Touma dari UNRWA mengatakan PBB diizinkan untuk memberikan "bantuan terbatas". Namun, kebutuhan kemanusiaan di Gaza, katanya, "telah berkembang secara besar-besaran".

Baca Juga: Viral video seorang mujahidin Palestina bersujud sebelum syahid di Gaza

Korban tewas hampir 22 ribu

Dia mengatakan UNRWA terus menghadapi "batasan akses ke wilayah di Jalur Gaza tempat kami seharusnya dapat mengaksesnya". Israel mengatakan tidak membatasi bantuan dan masalahnya ada pada distribusinya. Israel melancarkan serangan di Gaza setelah serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober, di mana 1.200 orang tewas dan 240 lainnya ditawan.

Lebih dari 21.672 orang tewas di Gaza sejak tanggal itu, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas. Mereka mengatakan ada 56.165 warga Palestina lainnya yang terluka.

Akses terhadap bantuan kemanusiaan di enklaf yang panjangnya 41km (25 mil) dan lebarnya 10km itu telah dikendalikan dengan ketat sejak awal perang. Pada awal kampanye militer, pasukan Israel fokus pada utara Gaza.

Baca Juga: Malam pergantian tahun menandai pasukan penjajah 'Israel' tak mampu melawan pejuang Palestina di Gaza

Tetapi belakangan ini, mereka telah menghantam Khan Younis di selatan Gaza, yang mereka lihat sebagai benteng Hamas. Perdana Menteri 'Israel' Benjamin Netanyahu mengatakan dalam pidato TV pada Sabtu malam bahwa Israel "berperang di semua front".

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x