Viral video seorang mujahidin Palestina bersujud sebelum syahid di Gaza

- 29 Desember 2023, 22:43 WIB
Seorang pejuang Palestina yang bersujud sebelum syahid.
Seorang pejuang Palestina yang bersujud sebelum syahid. /X.com/@yousefaldomouky

WartaBulukumba.Com - Dia bergerak dan terus bergegas dengan gagah meskipun peluru Zionis penjajah 'Israel' menembus tubuhnya. Terlihat darah membasahi punggungnya. Dia lalu berhenti di dekat sebuah bangunan. Seorang mujahidin Palestina yang tidak diketahui berasal dari milisi mana itu terlihat bersujud sebelum syahid.

Sebuah rekaman video yang viral di media sosial pada Jumat, 29 Desember 2023, salah satunya diunggah akun @Avolanza di X, yang diperoleh dari publikasi rekaman pesawat pengintai Zionis.
 
Dia seorang pejuang perlawanan yang terluka terkena peluru di Khan Yunis dan memilih saat-saat terakhirnya untuk bersujud. 
 
 
Apa yang dia pikirkan saat itu? Pesawat pengintai itu mengejarnya dan mengungkapnya. Dia mendekat dan maju, berbaring di salah satu emper sebuah bangunan, dan sepertinya menunggu musuhnya, menunggu pertarungan, dalam perang di Gaza di mana dia berjuang mempertahankan harkat dan martabat negaranya, bangsanya, juga agamanya.
 
Dia tersungkur setelah bersujud di sana. Memeluk tanah negerinya, menyimpan rahasia terakhirnya di dalamnya, menggabungkan darahnya dengan keringatnya, dan perpisahannya dengan air matanya, dan memberinya kabar baik tentang kematiannya, yaitu syahid.

Brigade Saraya Al Quds dari Jihad Islam Palestina dan Brigade Al Qassam dari Hamas pada Jumat, telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait tewasnya tiga prajurit Zionis akibat tembakan dari pasukan IDF sendiri.

Baca Juga: Pasukan Zionis kian terjepit di Gaza! Mujahidin Al Qassam Hamas mulai menurunkan berbagai jenis senjata berat

Operasi solo mujahidin Palestina di Tepi Barat

Pernyataan pers Gerakan Perlawanan Islam Hamas, mendukung operasi heroik yang dilakukan secara tunggal oleh Ahmed Adeeb Khalil Alian, putra kota Al-Mukaber di Yerusalem yang diduduki, di pos pemeriksaan militer yang disebut “Mazmoria” di selatan Yerusalem yang diduduki.

Hamas menegaskan melalui rilis pada Jumat, bahwa operasi ini merupakan respon wajar dari rakyat Palestina terhadap pembantaian dan kejahatan Nazi yang dilakukan oleh pendudukan Zionis di Jalur Gaza dan seluruh Palestina, dan hal ini menegaskan bahwa rakyat Palestina terus melakukan perlawanan terhadap pendudukan di setiap wilayah tanah mereka.

"Kami menyerukan kepada rakyat kami di Tepi Barat dan wilayah yang diduduki untuk terlibat dalam lebih banyak operasi dan bentrokan dengan musuh Zionis dengan segala cara yang mungkin," demikian salah satu pernyataan Hamas

Baca Juga: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar ungkap kerugian besar pasukan Zionis dalam perang di Gaza

Tiga tawanan Hamas tewas tertembak

Melalui pernyataan pers, Brigade Saraya Al Quds dari Jihad Islam Palestina dan Brigade Al Qassam dari Hamas menyampaikan penyesalan atas kematian tiga prajurit 'Israel' akibat tembakan pasukan mereka sendiri.

Mereka mengakui bahwa ada banyak kesulitan dalam perang ini dan berjanji untuk menyelidiki insiden tersebut, khususnya pembunuhan prajurit yang ditangkap oleh tembakan pasukan sendiri.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah