Digempur terus oleh Rusia, Kyiv menjadi kota yang menolak mati

- 16 Mei 2023, 15:39 WIB
Prajurit Ukraina naik di atas tank di jalan menuju kota garis depan Bakhmut, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 12 Mei 2023.
Prajurit Ukraina naik di atas tank di jalan menuju kota garis depan Bakhmut, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 12 Mei 2023. /REUTERS/Sofiia Gatilova

Pertempuran untuk Kyiv adalah mikrokosmos dari perang yang lebih besar di Ukraina. Kota itu adalah simbol perlawanan Ukraina, dan kejatuhannya akan menjadi kemenangan besar bagi Rusia.

Pertempuran di Kyiv juga merupakan pengingat akan korban jiwa perang. Warga sipil terbunuh dan terluka, dan seluruh lingkungan dihancurkan.

Perang di Ukraina adalah sebuah tragedi, dan tidak jelas kapan akan berakhir. 

Baca Juga: Oposisi Thailand menghancurkan partai-partai militer dalam Pemilu

"Rakyat Kyiv kuat dan ulet," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

"Kami tidak akan menyerah tanpa perlawanan," tegasnya.

Zelenskyy seolah mengingatkan bahwa perdamaian itu berharga dan rapuh.***

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x