Erdogan mengumumkan keadaan darurat 10 provinsi di Turki

- 7 Februari 2023, 20:27 WIB
Warga Turki yang terdampak gempa memeriksa reruntuhan bangunan
Warga Turki yang terdampak gempa memeriksa reruntuhan bangunan /Antara/

WartaBulukumba - Turki selatan yang luas dan tetangganya, Suriah, dipenuhi abu dan reruntuhan.

Terjangan gempa dahsya pada Senin pagi telah meluluhlantakkan dua negeri itu dengan korban tewas dilaporkan melebihi 5000 jiwa.

Bergerak lamban di bawah suhu yang membekukan, tim penyelamat harus 'berkelahi dengan musim dingin' sehingga tak bisa segera menyelamatkan ribuan orang yang masih terjebak di bawah reruntuhan.

Baca Juga: Benarkah HAARP adalah senjata rahasia AS untuk menimbulkan gempa dan merekayasa cuaca?

Dilansir dari Reuters pada Selasa, 7 Februari 2023, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengumumkan keadaan darurat di 10 provinsi yang hancur akibat dua gempa bumi yang menewaskan lebih dari 5100 orang/

Jejak kehancuran di wilayah luas Turki selatan dan negara tetangga Suriah terlihat di mana-mana.

Tim penyelamat "berpacu dengan waktu" bekerja dalam kondisi yang keras berjuang untuk mengeluarkan orang-orang dari puing-puing bangunan yang runtuh.

Baca Juga: Ilmuwan ungkap mengapa gempa Turki dan Suriah begitu dahsyat

Seorang pejabat PBB mengatakan dikhawatirkan ribuan anak mungkin telah terbunuh.

Ribuan bangunan roboh, rumah sakit dan sekolah hancur dan puluhan ribu orang terluka atau kehilangan tempat tinggal di beberapa kota Turki dan Suriah akibat gempa berkekuatan 7,8 - yang paling mematikan di Turki sejak 1999 - dan yang kedua satu jam kemudian.

Cuaca musim dingin yang pahit menghambat upaya penyelamatan dan pengiriman bantuan, dan membuat keadaan para tunawisma semakin menyedihkan. Beberapa daerah tanpa bahan bakar dan listrik.

Baca Juga: Korban gempa dahsyat di Turki sudah melewati angka 5000 tewas

Pejabat bantuan menyuarakan keprihatinan khusus tentang situasi di Suriah, yang telah dilanda krisis kemanusiaan setelah hampir 12 tahun perang saudara.

Dalam pidatonya pada hari Selasa, Erdogan menyatakan 10 provinsi Turki yang terkena dampak sebagai zona bencana dan memberlakukan keadaan darurat di wilayah tersebut selama tiga bulan.***

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah