Italia menghadapi serangan anarkis internasional, kata Menteri Luar Negeri

- 31 Januari 2023, 23:57 WIB
Ilustrasi anarkisme
Ilustrasi anarkisme /Dok Humas Polres Wonogiri/

WartaBulukumba - Kedutaan Besar Italia di seluruh dunia menghadapi risiko serangan anarkis terkait dengan kasus Alfredo Cospito yang mogok makan, Menteri Luar Negeri Antonio Tajani mengatakan pada hari Selasa.

Cospito, 55, adalah seorang anarkis Italia yang telah melakukan mogok makan selama lebih dari 100 hari untuk memprotes pemenjaraan di bawah rezim isolasi ketat "41 bis".

"Kami meningkatkan keamanan di semua kedutaan dan konsulat kami karena saat ini kaum anarkis internasional dimobilisasi melawan negara Italia," kata Tajani dalam konferensi pers di Roma, dilansir dari Reuters pada Selasa, 31 Januari 2023.

Baca Juga: Rusia klaim telah merebut lagi sebuah desa di pinggiran Bakhmut

Pada bulan Desember, sebuah kelompok anarkis Yunani mengaku bertanggung jawab atas serangan pembakaran di luar rumah seorang diplomat Italia, menyebutnya sebagai tindakan solidaritas dengan Cospito.

Tajani menyebutnya sebagai insiden paling serius hingga saat ini, tetapi melaporkan bahwa banyak serangan lain, aksi vandalisme, dan demonstrasi telah terjadi sejak November.

Kedutaan besar Italia, konsulat atau lembaga budaya telah menjadi sasaran di Bolivia, Cile, Argentina, Brasil, Spanyol, Jerman, dan Swiss, katanya.

Baca Juga: Turki semakin merangsek ke tanah Irak dan dikhawatirkan memicu konflik lebih dalam

Pada hari Senin, Cospito dipindahkan dari penjara di Sardinia ke penjara di Milan dengan fasilitas perawatan kesehatan yang lebih baik, seperti yang diminta oleh ombudsman nasional untuk para tahanan.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x