Meta mempersempit kebijakan moderasi konten, postingan Ukraina boleh 'serukan kematian Putin'

- 14 Maret 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi Meta
Ilustrasi Meta /Unsplash/Austin Distel

Meta tidak segera menanggapi permintaan komentar, di luar jam kerja reguler.

"Ini adalah keputusan yang sulit. Keadaan di Ukraina bergerak cepat. Kami mencoba memikirkan semua konsekuensinya, dan kami terus memantau panduan kami karena konteksnya selalu berkembang," kata Clegg.

Baca Juga: Lembaga intelijen AS menyelidiki sabotase internet satelit selama perang Rusia vs Ukraina

Tidak akan ada perubahan pada kebijakan tentang ujaran kebencian sejauh menyangkut orang-orang Rusia, katanya.

"Meta menentang Russophobia. Kami tidak menoleransi seruan untuk genosida, pembersihan etnis, atau segala jenis diskriminasi, pelecehan, atau kekerasan terhadap orang Rusia di platform kami," imbuhnya.***

 

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah