Network
WartaBulukumba - Kesaksian sangat dibutuhkan dari tiga bos besar yakni CEO Facebook, Twitter dan Google.
Pada Oktober 2020 lalu sebenarnya ketiga 'kepala suku' itu muncul 'bersaksi' di arena sidang Komite Perdagangan Senat AS.
Saat itu anggota parlemen Republik memberondong mereka pertanyaan tentang keputusan moderasi konten mereka. Sementara Demokrat berfokus pada tindakan yang tidak memadai terhadap kesalahan informasi yang mengganggu pemilu.
Baca Juga: JK: Demokrasi Mandek jika tidak ada Kontrol dan Kritik Publik
Dilansir WartaBulukumba dari Reuters, Sabtu 13 februari 2021, Kepala eksekutif Facebook Inc dan Twitter Inc sedang dalam pembicaraan dengan anggota parlemen DPR untuk bersaksi pada sidang paling cepat bulan depan.
Fokus sebenarnya dari sidang tersebut belum jelas, seperti dilaporkan Politico.
Facebook telah membahas bahwa Mark Zuckerberg bersedia untuk tampil di depan Komite Energi dan Perdagangan House, tambah laporan itu, mengutip dua orang. Twitter dan pimpinannya, Jack Dorsey, telah membahas hal yang sama, kata Politico, mengutip satu orang.
Baca Juga: Ribuan Tahanan Napi dibebaskan Militer Myanmar
Menurut laporan tersebut, kemunculan CEO Facebook dan Twitter dapat bergantung pada kesaksian mereka bersama dengan Sundar Pichai, kepala eksekutif Google dan perusahaan induknya, Alphabet Inc.
