WartaBulukumba - Sejumlah penduduk Jepang harus melewati malam yang dingin setelah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Ratusan ribu warga Jepang disarankan untuk mengungsi pada hari Ahad.
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Ahad, 16 Januari 2022, gelombang lebih dari satu meter menghantam daerah pesisir, lapor penyiar publik NHK, setelah letusan gunung berapi bawah laut di lepas pantai Tonga memicu peringatan tsunami.
Baca Juga: Tolak vaksinasi, Novak Djokovic akan dideportasi oleh Australia
Sekitar 230.000 orang disarankan untuk mengungsi di delapan prefektur karena risiko tsunami, NHK melaporkan.
Peringatan itu mencakup daerah-daerah yang terkena tsunami mematikan di Jepang pada 2011.
Sepuluh kapal terbalik di prefektur Kochi di pulau Shikoku di Jepang selatan, kata NHK, dan Japan Airlines (9201.T) membatalkan 27 penerbangan di bandara di seluruh negeri.
Gangguan semalam menyebabkan penundaan layanan kereta api dan pos di beberapa daerah, Kyodo News melaporkan.