Menteri Pendidikan Afghanistan tegaskan 'pria dan wanita bersama dalam ruang kelas' bertentangan dengan Islam

- 27 Desember 2021, 09:00 WIB
Menteri Pendidikan Tinggi Afganistan, Abdul Baqi Haqqani
Menteri Pendidikan Tinggi Afganistan, Abdul Baqi Haqqani /Hindustan Times

WartaBulukumba - Afghanistan di bawah kendali Taliban adalah sebuah wajah baru yang masih terus mendapatkan 'serangan'.

Komunitas internasional menuduh mereka menginjak-injak hak asasi manusia meskipun mereka menjanjikan amnesti.

Menteri luar negeri Afghanistan Amir Khan Muttaqi mengatakan pemerintah telah memulihkan perdamaian dan keamanan dan berbuat banyak untuk mengatasi tuntutan lebih inklusif dengan menghormati hak asasi manusia, termasuk hak-hak perempuan.

Baca Juga: Misteri hilangnya dua tokoh kunci Taliban di Afghanistan

Dilansir dari Wio News, Ahad 26 Deesmber 2021, Menteri Pendidikan Tinggi Afghanistan Abdul Baqi Haqqani pada hari Ahad mengatakan bahwa ''pendidikan bersama bertentangan dengan nilai-nilai Islam.''

Dalam konferensi pers di Kabul, dia mengatakan bahwa pemerintahnya tidak menentang pendidikan perempuan melainkan konsep laki-laki dan perempuan belajar bersama.

"Kami sedang bekerja untuk membangun lingkungan Islami di mana perempuan bisa belajar... mungkin butuh waktu," tambahnya.

Baca Juga: Takut dipaksa menikah dengan pejuang Taliban, keluarga Afghanistan ini mengungsi ke Pakistan

Namun, dia tidak merinci kapan anak perempuan dapat kembali ke sekolah dan kelas universitas di seluruh negeri.

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Wio News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x