Network
WartaBulukumba - Negeri yang dipimpin oleh Kim Jong Un harus menghadapi dampak hujan lebat musiman dan badai topan yang mengancam persediaan bahan pangan mereka.
Pertemuan politbiro partai yang berkuasa di Korea Utara baru saja usai digelar.
Pertemuan yang diadakan di Pyongyang pada Kamis 2 September 2021 itu dipadati dengan agenda pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Lirik lagu dan terjemahan single terbaru 'Talk and Talk' Fromis 9
Perekonomian Korea Utara jatuh terpuruk sejak sanksi internasional dijatuhkan dan diperparah dengan berbagai bentuk pembatasan dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Tak hanya itu, kondisi perekonomian negeri yang dipimpin oleh Kim Jong Un itu juga harus menghadapi dampak hujan lebat musiman dan topan yang mengancam persediaan bahan pangan mereka.
"(Kim) menggarisbawahi perlunya mengambil langkah-langkah menyeluruh untuk mengatasi iklim abnormal yang bahayanya semakin tinggi dalam beberapa tahun terakhir," kantor berita KCNA melaporkan.
Baca Juga: Passing Grade CPNS 2021; jumlah soal dan durasi pengerjaan
Dalam pertemuan itu, Kim Jong Un mengintruksikan perbaikan sungai, reboisasi untuk pengendalian erosi, pemeliharaan tanggul dan proyek tanggul pasang surut.
