Oregon menghapus lirik 'rasis' dalam lagu kebangsaannya

- 8 Juni 2021, 15:18 WIB
Ilustrasi partitur musik.
Ilustrasi partitur musik. /PIXABAY/STA82

Baca Juga: Timnas Indonesia dicukur habis 4-0 oleh Vietnam, Shin Tae-yong tetap panen pujian

Dilansir WartaBulukumba.Com dari The New York Post yang mengutip The Oregonian, Selasa 8 Juni 2021, anggota parlemen negara bagian mengeluarkan resolusi untuk mengubah beberapa kata menjadi "Oregon, My Oregon" pada hari Senin 7 Juni 2021.

Sejak bertahun-tahun aktivis mendorong beberapa suntingan modern untuk lagu tersebut.

Mantan guru musik Amy Shapiro mengatakan diria ragu-ragu untuk menyanyikan lagu dengan murid-muridnya.

Dia menyebut perubahan kecil tapi "mendalam" dalam kesaksian tentang perubahan.

Baca Juga: Korea Utara sebut Zionis melakukan genosida terhadap anak-anak Palestina

“Kata-kata usang, menyesatkan, dan ofensif yang mengagungkan penindasan dan pembunuhan diganti dengan kata-kata inspiratif yang mengagungkan keindahan alam Oregon – gunung, hutan, dan sungai yang megah – serta cinta kita akan kebebasan,” katanya.

Kim Stafford, seorang penyair negara bagian, juga mendorong perubahan lirik tersebut.

"Lagu negara bagian yang ada termasuk bahasa rasis dan eksklusif dari waktu yang lebih primitif dalam sejarah negara bagian kita," kata Stafford.

Baca Juga: Keseleo sebut Unhas di Padang, Mahfud MD panen ledekan netizen +62

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: The New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x