WartaBulukumba - Sengkarut seputar asal muasal virus Covid-19 memasuki babak baru.
Teranyar dan menyentak pemberitaan internasional, Partai Republik di Komite Intelijen DPR Amerika Serikat (AS) mengatakan ada "bukti tidak langsung yang signifikan" bahwa virus Corona berasal dari kebocoran di Institut Virologi Wuhan di China, dan bahwa pemerintah AS "mungkin telah mendanai atau bekerja sama" dalam penelitian tersebut.
Dalam sebuah laporan yang diperoleh Fox News, bahwa penting bagi para ahli kesehatan dan pejabat pemerintah untuk memahami bagaimana virus mematikan itu berasal.
Baca Juga: Bukan Biden, Kamala Harris yang menghubungi Raja Yordania untuk bahas gencatan senjata Gaza
"Upaya internasional untuk menemukan sumber sebenarnya dari virus tersebut, bagaimanapun, terhalang oleh kurangnya kerja sama dari Republik Rakyat China," tulis mereka dalam laporan tersebut.
Mereka mengatakan China memiliki "sejarah kebocoran laboratorium penelitian yang mengakibatkan infeksi," mengutip peringatan dari diplomat AS di China pada awal 2017.
Laporan tersebut selanjutnya mengatakan bahwa laboratorium di Wuhan telah melakukan "penelitian berbahaya" pada co ronavirus tanpa mengikuti "protokol keamanan yang diperlukan," yang berisiko menimbulkan wabah yang tidak disengaja.
Baca Juga: Zionis dan Hamas akhirnya setuju gencatan senjata setelah pertempuran 11 hari
Anggota parlemen GOP mencatat dalam laporan bahwa "beberapa peneliti di laboratorium Wuhan sakit dengan gejala mirip COVID-19" pada musim gugur 2019.