Network
WartaBulukumba - Dunia sedang tidak baik-baik saja namun para penghuninya memiliki ragam respon dan berbeda satu sama lain.
Pandemi Covid-19 adalah bencana yang dapat dicegah yang tidak perlu merenggut jutaan nyawa jika dunia bereaksi lebih cepat, menurut laporan yang dikeluarkan oleh WHO.
Panel tingkat tinggi independen di belakang pekerjaan tersebut telah mengecam para pemimpin global dan menyerukan perubahan besar untuk memastikan hal seperti ini tidak dapat terjadi lagi.
Baca Juga: Masker dan doa di tengah pandemi dan perang
Laporan panel, yang diketuai oleh Helen Clark, mantan perdana menteri Selandia Baru dan Ellen Johnson Sirleaf, mantan presiden Liberia, menemukan "hubungan lemah di setiap titik dalam rantai".
Dikatakan bahwa persiapan tidak konsisten dan kekurangan dana, sistem peringatan terlalu lambat dan terlalu lemah lembut sementara Organisasi Kesehatan Dunia kekurangan tenaga.
Disimpulkan bahwa respon memperburuk ketidaksetaraan. "Kepemimpinan politik global tidak ada," kata laporan itu.
Baca Juga: Ngabalin sebut Busyro Muqoddas berotak sungsang
Clark menggambarkan Februari 2020 sebagai "bulan dengan kesempatan yang hilang untuk mencegah pandemi, karena begitu banyak negara memilih untuk menunggu dan melihat".
