WartaBulukumba - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, tim peneliti mereka akhirnya berhasil masuk ke China pada awal Januari 2021 lalu.
Penelusuran tentang asal-usul virus tersebut telah menemukan sebuah petunjuk penting.
Tim peneliti tersebut sebelumnya diberitakan sempat menemukan kendala setelah akses mereka dibatasi oleh Partai Komunis China.
Baca Juga: Rudal DF-17 China Siap Hancurkan Aset Lawan dalam Jumlah Besar
Virus SARS-CoV-2 atau yang lebih dikenal dengan Covid-19 telah menjangkiti lebih dari 106 juta penduduk di seluruh dunia, dan mengakibatkan setidaknya 2,3 juta orang menemui ajalnya.
Sebagaimana dilansir WartaBulukumba dari Pikiran-Rakyat.Com dalam artikel berjudul "WHO Sebut Ada Petunjuk Penting Ditemukan di Pasar Wuhan: Para Penjual Meninggalkan Bukti", Peter Daszak, seorang ahli zoologi yang berbasis di New York mengatakan dirinya telah mengantisipasi temuan utama yang akan dirilis sebelum keberangkatannya pada 10 Februari 2021 mendatang.
Baca Juga: Semakin Membara! China kerahkan pesawat usir kapal AS di Laut Natuna Utara
Dari sampel yang diambil oleh para peneliti dari China, Daszak dan tim lainnya merasa sangat terbantu.
“Kami sekarang tahu apa yang saat itu tidak kami ketahui, bahwa untuk setiap kasus sakit, ada kasus lain yang tidak menunjukkan gejala atau sulit dibedakan dari pilek atau batuk. Maka tidak terduga bahwa akan ada kasus lain selain yang masuk ke rumah sakit,” katanya.