Ngabalin sebut Busyro Muqoddas berotak sungsang

- 14 Mei 2021, 08:32 WIB
Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Ngabalin.
Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Ngabalin. /Twitter @AliNgabalin

WartaBulukumba - Mengepul panas! Perseteruan pendapat di jagat maya semakin seru.

Penonaktifan 75 pegawai KPK yang merupakan ujung dari hasil Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasuki babak baru berupa gonjang-ganjing seliweran cuitan, saling serang opini antar kubu. 

Pihak Istana melalui anak buah Moeldoko, tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin kembali melontarkan unggahan yang ditujukan kepada Ketua PP Muhammadiyah. 

Melalui akun Instagramnya, Ngabalin menyebut Busyro Muqoddas berotak sungsang sambil menyertakan tangkapan layar berita online berjudul "Ketua Muhammadiyah: KPK Tamat di Tangan Presiden Jokowi."

Baca Juga: Liverpool terus mendekati zona empat besar Liga Inggris

"Otak-otak sungsang seperti Busyro Muqoddas ini merugikan Persyarikatan. Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah dan pendidikan umat yang kuat dan berwibawa kenapa harus tercemar oleh manusia prejudice seperti ini. Cocoknya Mas Busyro membuat LSM antikorupsi atau masuk parpol sekalian. Rasanya Anda tidak cocok menjadi pimpinan Muhammadiyah," ucap Ngabalin dikutip dari akun Instagramnya @ngabalin, Jumat 14 Mei 2021.

Bergulir sebelumnya dalam pemberitaan, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Busyro Muqoddas mengkritik TWK KPK.

Seperti diketahui, TWK KPK digelar sebagai syarat peralihan status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Juga: Anies Baswedan performed Eid prayers using a turban with the Palestinian-Indonesian flag motif

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Instagram @ngabalin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x