WartaBulukumba - Buku berjudul The Bench yang ditulisnya sendiri melukiskan dirinya sebagai seorang ibu, istri, feminis, dan aktivis.
Dalam ilustrasi buku, salah satu bagian memperlihatkan Pangeran Harry dengan rambut pirangnya bermain di halaman rumah bersama Archie dengan menggunakan setelan seragam militer.
Meghan Markle telah menuturkan sekilas isi buku tersebut. Ia baru-baru ini mengumumkan akan meluncurkan buku pada Juni mendatang.
Baca Juga: Dul Jaelani akhirnya bisa menangis dalam film Dear Imamku, ini rahasianya
Buku The Bench merupakan buku anak-anak yang bercerita tentang hubungan seorang anak dengan ayahnya, dilihat dari sudut pandang seorang ibu.
Berita seputar buku The Bench menuai ragam respon dari berbagai kalangan, terutama rakyat Inggris.
Banyak yang mengaku tidak sabar menanti dan mengapresiasi Meghan. Namun tidak sedikit pula melontarkan sinisme dan melemparkan berbagai dugaan.
Baca Juga: Rumah kedua Labungko-Bungko membuka pintu bagi siapapun untuk gotong royong mengajar
Sampul buku tersebut sekilas bernuansa seperti buku anak-anak pada umumnya. Namun pakar kerajaan, Phil Dampier memandangnya sebagai suatu hal berbeda.
Phil Dampier menganggap ada yang satir dalam buku tersebut. Ia memandang buku itu sebagai upaya Meghan Markle menyindir pihak kerajaan Inggris.
Meghan Markle ingin menunjukkan bahwa suaminya, Pangeran Harry sebenarnya kesal kepada kerajaan Inggris karena telah mencabut gelar militernya di angkatan darat.
Baca Juga: Canangkan 'Kota Bebas Banjir', Bupati Bulukumba kembali kerahkan alat berat
“Meghan Markle menggunakan buku barunya untuk menunjukkan bahwa Pangeran Harry kesal setelah gelar militernya dicabut,” tutur Phil Dampier, dikutip dari Mirror pada Kamis, 6 Mei 2021.
Menurut Phil Dampier, mungkin Meghan Markle ingin menunjukkan bahwa militer, khususnya angkatan darat, adalah suatu hal yang sangat berharga bagi Pangeran Harry.
“Meghan mungkin menunjukkan betapa Angkatan Darat berarti bagi Harry dan betapa kesalnya dia kehilangan gelar militernya,” ujar Phil Dampier.
Baca Juga: Penentang junta militer di Myanmar membentuk pasukan pertahanan rakyat
Pakar kerajaan itu menilai bahwa bukan suatu hal yang mudah bagi Pangeran Harry memiliki gelar di angkatan darat militer dan tentu angkatan darat meninggalkan banyak kesan untuk Pangeran Harry.
“Bagi Harry, yang mempertaruhkan nyawanya dan kemudian mendirikan Invictus Games yang sangat sukses untuk prajurit dan wanita yang terluka, kehilangan gelar militer adalah bagian paling pahit dari 'Megxit' (istilah yang digunakan masyarakat Inggris atas mundurnya Harry dan Meghan dari anggota senior kerajaan),” ungkapnya.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di bekasi.pikiran-rakyat.com berjudul "Meghan Markle Luncurkan Buku, Sindir Kerajaan karena Kesal Gelar Militer Pangeran Harry Dicopot".***