Ratu Elizabeth mengaku sedih mendengar kisah kelam Harry dan Meghan

- 10 Maret 2021, 07:05 WIB
Sebuah momen beberapa waktu lalu ketika Ratu Elizabeth II ketika mendapat kabar gembira dari Pangeran Harry, tentang kehamilan kedua Meghan Markle.
Sebuah momen beberapa waktu lalu ketika Ratu Elizabeth II ketika mendapat kabar gembira dari Pangeran Harry, tentang kehamilan kedua Meghan Markle. /Kolase Instagram.com/@theroyalfamily

WartaBulukumba - Istana Buckingham bereaksi secara resmi setelah sepotong kisah kelam 'menyinggung' Istana Kerajaan Inggris di ruang publik.

Ratu Elizabeth mengatakan bahwa bangsawan Inggris sedih dengan kisah kelam cucunya Pangeran Harry dan istrinya Meghan dan berjanji untuk secara pribadi membahas tentang komentar rasis terhadap putra mereka.

Dilansir WartaBulukumba dari Reuters, Rabu 10 Maret 2021, Istana Buckingham dalam pernyataan yang dikeluarkan atas nama Elizabeth berbunyi: "Seluruh keluarga sedih mengetahui sepenuhnya betapa menantang beberapa tahun terakhir ini bagi Harry dan Meghan."

Baca Juga: Bebas PPnBM, Ertiga dijual mulai Rp100 jutaan

Meghan, dalam sebuah wawancara dengan Oprah Winfrey yang disiarkan di televisi AS pada hberkisah tentang adanya rasisme tentang seberapa gelap kulit putra mereka Archie.

Dalam talkshow dua jam itu, Pangeran Harry juga mengungkapkan bahwa ayahnya, pewaris takhta Pangeran Charles, telah mengecewakannya dan bahwa dia merasa terjebak dalam kehidupan kerajaannya.

Salah satu poin pernyataan Istana Buckingham itu berisi: “Isu yang diangkat, khususnya ras, sangat memprihatinkan. Meskipun beberapa ingatan mungkin berbeda, ingatan itu ditanggapi dengan sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi. Harry, Meghan, dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai."

Baca Juga: Manchester United tidak akan belanja pemain

Wawancara Meghan dan Harry yang menceritakan semuanya di TV telah menyeret bangsawan ke dalam krisis terbesar mereka sejak kematian ibu Harry, Diana pada tahun 1997, ketika keluarga, yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth, secara luas dikritik karena terlalu lambat untuk merespons.***

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x