WartaBulukumba – Hujan dengan durasi waktu lama dan tercurah lebat menyerbu Kabupaten Bulukumba sejak tiga hari terakhir.
Alat-alat berat pun dikerahkan oleh Bupati Bulukumba. Tindakan itu untuk memudahkan Tim Satgas Pengendali Banjir mengeruk dan mengangkut sedimentasi yang menghambat saluran kanal dan drainase di sejumlah titik kota Bulukumba.
Bupati Bulukumba H. A Muchtar Ali Yusuf sangat serius dalam permasalahan penanganan banjir di kota Bulukumba
Baca Juga: Pemain bisbol sekolah menengah ini meninggal setelah 'kecelakaan aneh'
Tim Satgas Pengendali Banjir yang dibentuk oleh Bupati Bulukumba untuk mengawal salah satu program 100 hari kerja Bupati dan Wabup yakni mewujudkan Bulukumba sebagai “Kota Bebas Banjir”.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, Andi Akrim Amir menuturkan bahwa biasanya di kota Bulukumba jika terjadi hujan lebat dengan durasi waktu yang lama, air akan tampak meluap di beberapa titik yang telah menjadi langganan banjir tiap tahunnya.
“Tahun sebelumnya jika terjadi hujan lebat seperti ini, sudah terjadi luapan air dibeberapa titik yang memang jadi langganan tiap tahun, tapi kali ini titik itu juga tidak ada lagi genangan air,” jelasnya.
Baca Juga: Pariwisata di kawasan tiga gili Lombok Utara kembali menggeliat
Di tempat terpisah, Ketua Tim Pengendali Banjir yang juga Kadis Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Bulukumba, Andi Zulkifli Indrajaya mengungkapkan Tim Pengendali Banjir akan terus giat melakukan pemantauan terhadap intensitas hujan sejak sore hingga larut malam.