Ketua KPK bantah penangkapan Wali Kota Bekasi tidak terkait kepentingan politik

- 9 Januari 2022, 21:00 WIB
Ketua KPK, Firli Bahuri.
Ketua KPK, Firli Bahuri. /Yusup Supriatna /Pikiran Rakyat

WartaBulukumba - Ada yang menggelinding 'panas' pasca OTT KPK terhadap Wali Kota Bekasi RahmatEffendi alias Bang Pepen.

Putri kandung Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Ade Puspitasari melontarkan statement bahwa operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap ayahnya merupakan pembunuhan karakter.

Reaksi datang dari Ketua KPK Firli Bahuri. Ia menguraikan bahwa penetapan tersangka Rahmat Effendi tidak punya tautan sama sekali dengan kepentingan politik.

Baca Juga: KPK amankan sejumlah dokumen proyek dalam penggeledahan di rumah Bang Pepen

Firli Bahuri menjamin KPK tidak sedang berada dalam sebuah aksi politik.

"Kami juga ingin memberikan pemahaman bahwa seseorang menjadi tersangka bukan karena ditetapkan oleh KPK, bukan asumsi, bukan juga berdasarkan opini atau kepentingan politik," jelas Firli Bahuri kepada awak media, ditakik WartaBulukumba.com dari PMJ News pada Ahad 9 Januari 2022.

"KPK adalah lembaga negara dalam rumpun eksekutif yang independen dan dalam pelaksanaan tugas kewenangannya tidak terpengaruh pada kekuasaan mana pun," tegasnya.

Baca Juga: Tambah dua lagi, total 14 orang di-OTT KPK di Bekasi

Lembaga anti rasuah bekerja dengan berpedoman kepada asas-asas tugas pokok sebagaimana diamanatkan dalam UU No 19 Tahun 2019.

Halaman:

Editor: Muhlis

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x