Gegara knalpot racing petani di Bulukumba tewas akibat penganiayaan

22 Juni 2022, 14:36 WIB
Dua terduga pelaku penganiayaan di Rilau Ale, Bulukumba. /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Wajah dan dada petani Bulukumba 63 tahun itu memar membiru akibat didera penganiayaan.

Saleh Bin Sanji 63 tahun segera dilarikan ke RSUD Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba.

Peristiwa penganiayaan tersebut mengakibatkan korban tidak sadarkan diri. Saleh Bin Sanji mengembuskan nafas terakhir pada Selasa, 21 Juni 2022.

Baca Juga: Menjadi korban penganiayaan, petani di Bulukumba ini memilih damai dengan terduga pelaku

Polsek Rilau Ale sigap bergerak cepat dengan mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana penganiayaan tersebut.

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Ahad, 19 Juni 2022.

Korban adalah seorang petani di Dusun Masoani Desa Bontomanai Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba.

Baca Juga: Puluhan pelanggar terjaring Operasi Patuh di Bulukumba

Penganiayaan tersebut terjadi di rumah milik korban sekitar pukul 23.00 WITA.

 

Korban dianiaya oleh terduga pelaku IA (42),  wiraswasta warga Dusun Mattiro Deceng Desa Bontomanai bersama dengan AS (34) yang juga  seorang petani warga sekampung korban.

Kapolresk Rilau Ale IPTU Herman S.Sos m engatakan bahwa kejadian
tersebut berawal dari korban lewat di depan rumah pelaku dengan menggunakan knalpot racing.

Baca Juga: Narkoba lagi di Bulukumba, dua wiraswasta Herlang dicokok polisi

Lantas terduga elaku mendatangi rumah korban untuk menegur korban.

Pelaku memanggil korban dengan suara yang keras sehingga korban tersinggung dan terjadilah perkelahian di bawah kolong rumah.

Korban dinyatakan meninggal dunia setelah dua hari mendapatkan perawatan medis di rumah sakit  pada Selasa 21 Juni 2022.

"Saat ini kedua terduga penganiayaan telah diamankan dan dilakukan penahanan di Rutan Polres Bulukumba" ujar Kapolsek.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler